Find Us On Social Media :

Dianggap Hilangkan Sedih, Benarkah Comfort Food Bisa Bahaya untuk Kesehatan?

Comfort food biasanya dikaitkan dengan memori atau kenangan indah yang bisa membuat seseorang merasa bahagia.

GridKids.id - Kids, kalian pernah enggak mendengar istilah comfort food? Apa sih maksudnya?

Comfort food bisa didefinisikan menjadi berbagai pengertian, misalnya makanan rumahan yang familiar rasanya atau bisa dipahami juga sebagai makanan yang sesuai selera dan membuat orang yang memakannya merasa bahagia.

Banyak orang mengonsumsi comfort food ketika mereka merasa cukup down atau bersedih. Harapannya dengan mengonsumsi jenis makanan ini perasaan yang sedang murung berubah jadi lebih baik.

Namun, banyak comfort food yang memiliki kandungan kolesterol dan gula yang tinggi, sehingga akan berdampak buruk jika dikonsumsi secara berlebihan atau terlalu sering.

Dilansir dari kompas.com, ilmuwan bernama Jordan D. Troisi, meneliti tentang hubungan comfort food dan efek menghibur bagi orang yang mengonsumsinya.

Menurutnya, tujuan orang mengonsumsi comfort food adalah untuk mencari pengalaman emosional yang berarti ketimbang sekadar memuaskan rasa lapar.

Menurut penelitian itu juga, diketahui bahwa banyak orang mencari comfort food untuk menyalurkan perasaan negatifnya supaya bisa merasa lebih baik.

Misalnya ada orang yang menganggap makanan favorit buatan ibu adalah comfort food terbaik, namun hal itu bisa berlaku berbeda bagi orang lain.

Lalu, apa sih efek negatif yang ditimbulkan dari konsumsi comfort food ini? Simak uraiannya di bawah ini, Yuk.

Baca Juga: Populer dan Banyak Digemari, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan Kemasan

Efek Negatif Comfort Food