Find Us On Social Media :

Populer dan Banyak Digemari, Ini 5 Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan Kemasan

Makanan kemasan atau snack ringan banyak digemari karena praktis dan bisa dikonsumsi di mana saja, kapan saja.

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan jajanan kemasan?

Ketika sedang menikmati waktu senggang dan bersantai biasanya makanan kemasan jadi andalan sebagai teman menikmati suasana.

Makanan kemasan seperti keripik, biskuit, wafer, soda, susu, dan lain sebagainya biasanya juga dipilih sebagai makanan penunda lapar, nih.

Biasanya kamu membeli makanan kemasan karena bungkusnya yang menarik dan higienis.

Selain itu, makanan-makanan kemasan juga memiliki masa kadaluwarsa yang tertera pada kemasannya.

Hal ini membantu menjaga kita dari mengonsumsi makanan-minuman yang lewat masa layak konsumsinya.

Meski mudah didapatkan dan praktis untuk dikonsumsi, ada beberapa bahaya mengonsumsi makanan kemasan, di antaranya:

1. Hilangnya kandungan nutrisi

Makanan kemasan diproses dengan cara pengolahan yang mengubah bahan mentah atau segar menjadi bentuk yang lebih tahan lama. Proses inilah yang bisa menurunkan kandungan gizi atau nutrisi makanan.

Baca Juga: Banyak Digemari Semua Usia, Ketahui 4 Dampak Terlalu Banyak Makan Keripik

Salah satu contohnya kandungan vitamin C yang akan rusak jika melalui proses pemanasan tinggi dan lama.

Makanan kemasan juga mengandung berbagai bahan tambahan yang bisa menambahkan kandungan kalori di dalamnya.

Konsumsi makanan tinggi kalori berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes atau jantung koroner.

2. Kemasan yang enggak aman

Wadah yang digunakan sebagai kemasan makanan biasanya mengandung bahan bisphenol A (BPA).

Menurut penelitian, BPA bisa larut dalam makanan atau minuman yang jika masuk tubuh dalam dosis besar maka bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.

3. Memiliki kandungan lemak trans

Makanan kemasan mengandung lemak trans yang berbahaya untuk kesehatan jantung.

Kandungan lemak trans bisa menyebabkan kenaikan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL).

Baca Juga: Camilan Wajib Nonton Film, Ketahui Manfaat dan Dampak Mengonsumsi Popcorn untuk Kesehatan

Peningkatan kadar lemak jahat bisa mengakibatkan masalah besar untuk pembuluh darah manusia.

4. Tinggi Kandungan Garam dan Zat Aditif

Biasanya makanan kemasan mengandung sodium dan zat aditif yang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Jika terlalu banyak mengonsumsi sodium bisa menyebabkan kenaikan tekanan darah yang bisa berakibat fatal jika terus berkelanjutan dan enggak diatasi.

Selain itu, makanan kemasan juga biasanya mengandung MSG (Monosodium Glutamat), kalium benzoat, dan kalsium benzoat.

Jika terlalu banyak mengonsumsi tiga zat di atas bisa menyebabkan risiko penyakit seperti alzheimer, parkinson, hingga kerusakan tiroid.

5. Mengandung Sirup Jagung Tinggi Fruktosa

Makanan kemasan juga diketahui mengandung tambahan rasa dari sirup jagung tinggi fruktosa (HFCS).

Harganya lebih murah dengan rasa yang lebih manis dan mudah tercampur dengan bahan-bahan lainnya.

Baca Juga: Aman untuk Gula Darah, Inilah 5 Rempah-Rempah yang Bisa Jadi Pengganti Gula

Contoh makanan yang mengandung HFCS adalah makanan beku, saus spageti, minuman bersoda, dan saus tomat.

Menurut sebuah penelitian dari Universitas Princeton, Amerika Serikat, terlalu banyak konsumsi makanan atau minuman yang mengandung HFCS bisa menyebabkan peningkatan berat badan hingga obesitas.

Tak hanya itu, ada juga risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, stroke, hingga kerusakan hati yang mengintai.

Nah, Kids, itulah lima bahaya terlalu sering mengonsumsi makanan kemasan untuk kesehatanmu.

Meski praktis dan sudah jadi bagian dari keseharianmu, setelah membaca artikel ini diharapkan kamu bisa lebih selektif memilih jajanan yang kamu konsumsi, ya.

Baca Juga: Agar Awet Lebih Lama, Ketahui 6 Kesalahan dalam Menyimpan Camilan di Rumah

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.