Awal Mula Biskuit
Catatan sejarah menunjukkan bahwa biskuit pertama kali dibuat oleh orang Romawi dengan cara merebus tepung gandum hingga mengental.
Adonan gandum itu lalu ditaruh dan diratakan di piring dan dibiarkan sampai mengering dan mengeras sebelum dipotong-potong.
Sebelum dikonsumsi, potongan-potongan kue yang sudah jadi akan diolesi atau dilapisi dengan madu.
Cara pembuatan biskuit berkembang berabad-abad setelahnya, biskuit dikeringkan dengan cara dipanggang dua kali.
Baca Juga: Sejarah Waffle, Sarapan Favorit dari Belgia yang Digemari Sejak Lama
Proses pengolahan ini membuat biskuit memiliki tekstur yang lebih keras dan juga awet. Kue biskuit ini lalu dinamai panis biscotus yang berarti dipanggang dua kali.
Pada abad ke-18, tren memanggang biskuit dilakukan selana 4 kali dan menghasilkan tekstur yang sangat keras dan enggak bisa digigit langsung melainkan harus dicelupkan dalam air, susu, air teh, atau air sirup.
Karena keawetannya, biskuit ini dijadikan bekal untuk para pelaut dan tentara yang bertugas jauh dari rumah, itulah kenapa biskuit ini lalu dikenal dengan nama biskuit pelaut.
Baca Juga: Sejarah Fortune Cookie, Kue Keberuntungan yang Diakui Tiga Negara