GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk salah satu penggemar kue brownies?
Brownies adalah salah satu jenis kue berbentuk persegi, datar, atau berbentuk bar yang dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad 19, dan semakin populer di Amerika Serikat dan Kanada pada paruh awal abad ke-20.
Kue yang bercita rasa manis dan kebanyakan memiliki rasa cokelat ini memiliki tekstur yang bantat, padat dan lembut, dan masih agak basah di bagian dalamnya.
Awalnya brownies dibuat dari campuran tepung, mentega, gula, telur, dan lelehan cokelat, juga diberi taburan kacang almond di bagian atasnya.
Baca Juga: Mudah Dicoba di Rumah, Ini Resep Rahasia Membuat Brownies Kukus Bertekstur Lembut
Kombinasi tersebut adalah resep asli yang enggak pernah berubah sejak kurun waktu seratus tahunan lalu.
Namun, saat ini brownies sudah memiliki beragam kreasi rasa seperti keju, strawberry, blueberry, pisang, kopi, dan beragam varian lainnya.
Bahkan proses pembuatannya yang dulunya harus dibuat dengan panggangan kini bisa dibuat dengan cara dikukus.
Baca Juga: Cara Membuat Brownies Tanpa Tepung dan Tanpa Oven, Cuma Perlu Dikukus
Penasaran seperti apa cerita sejarah dari kue bantat yang dicintai penikmat sajian manis ini? Yuk, simak langsung uraian jelasnya di bawah ini.
Asal Mula Brownies
Hingga sekarang masih tersebar beberapa versi yang menceritakan tentang asal mula dari brownies ini.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa brownies pertama kali muncul ke publik pada 1893, tepatnya dalam sebuah pameran yang diselenggarakan di Chicago, Illinois, berjudul Columbian Exposition atau Pameran Kolumbia.
Koki dari Hotel Palmer House diceritakan memenuhi permintaan dari sang pemilik hotel untuk membuat kreasi dessert untuknya dan tamu-tamu perempuan yang hadir dalam pameran tersebut.
Sang pemilik meminta dibuatkan kreasi baru yang disajikan dalam potongan-potongan kecil agar mudah untuk disantap.
Baca Juga: Dinikmati Bersama Teh, Inilah 4 Jenis Kudapan Ringan yang Disajikan Pada Afternoon Tea
Namun, cerita yang beredar adalah sajian brownies dalam pameran itu merupakan sajian yang enggak sengaja tercipta, nih, Kids.
Kabarnya sang koki lupa memasukkan baking powder sehingga bolu cokelat enggak mengembang seperti seharusnya.
Tapi, enggak disangka versi bolu bantat malah digemari oleh para tamu-tamu yang hadir dan menjadi semakin populer hingga ke banyak daerah lainnya.
Baca Juga: Sejarah Eclair, Kudapan Populer dari Perancis yang Sering Disamakan dengan Kue Sus
Popularitas Brownies
Kepopuleran kue ini dibuktikan dengan mulai tercantumnya resep brownies dalam beberapa buku memasak seperti Service Club Cook Book (1904), The Boston Globe (1905), dan The Boston Cooking School Cook Book karya Fannie Merritt Farmer (1906).
Pada 1907, dalam buku panduan memasak 'Lowney's Cook Book' yang ditulis Maria Willet Howard, memuat resep brownies modifikasi dari resep Fannie Merritt Farmer pada tahun sebelumnya.
Resep brownies ini lalu dinamai dengan Bangor Brownies, yang akhirnya populer sampai ke wilayah Amerika Utara dan Eropa.
Bangor Brownies menggunakan lebih banyak telur dan cokelat batang dari takaran yang digunakan pada resep Fanie Merritt Farmer sebelumnya. Hal inilah yang membuat resep ini lebih kaya rasa dan manis.
Baca Juga: Mengenal Danish Pastry, Kudapan Lembut Nan Manis dari Negeri Denmark
Kini semakin banyak variasi dan kreasi yang dihasilkan dari resep brownies dasar, mulai dari versi original yaitu panggangnya hingga versi kukusan dan frozen atau bekunya.
Nah, Kids, itulah uraian singkat tentang awal mula kemunculan brownies dan bagaimana kue manis ini bisa berkembang dan semakin populer di antara para penggemar kudapan manis di seluruh dunia.
Setelah mengikuti uraian dan melihat visualisasinya jadi ingin mencobanya juga, ya?
Baca Juga: Sejarah Cookies, Kudapan Manis yang Lahir dari Percobaan Suhu Oven Pemanggang
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.