Sejarah Eclair
Dilansir dari kompas.com, Eclair pertama dikenal pada 1860-an dan dikenal sebagai petite Duchesse buatan Chef Antonin Careme, yang juga merupakan pencipta berbagai kue ringan khas perancis lainnya.
Nama eclair dalam bahasa perancis berarti cahaya. Kue ini memiliki visualisasi berkilau atau mengilat karena adanya icing atau olesan coklat di atasnya.
Referensi mulai munculnya kata eclair dalam Bahasa Inggris terdapat dalam artikel Vanity Fair pada 1861 dan juga di Boston Cooking School Book di 1884.
Seiring perkembangan beragam bahan yang digunakan untuk membuatnya, eclair kini enggak hanya sebatas jadi pastry yang dikonsumsi dan disesuaikan selera orang Perancis saja.
Baca Juga: Mengenal Danish Pastry, Kudapan Lembut Nan Manis dari Negeri Denmark
Eclair yang biasanya dibuat dengan tiga rasa klasik yaitu strawberry, vanila, dan cokelat, kini mulai merambah ke berbagai variasi rasa lainnya seperti misalnya yuzu, jeruk, biskuit yang dihaluskan, dan bahkan varian gurih berupa paduan keju dan smoked beef yang dicincang halus.
Untuk isiannya enggak hanya menggunakan pastry cream tapi juga mulai diisi dengan whipped cream yang ditambahi dengan cincangan buah segar, beragam jenis kacang-kacangan, dan juga potongan buah kering.
Baca Juga: Ingin Kue Mochi Lembut dan Kenyal? Simak 6 Tips Ini Dijamin Anti Gagal