GridKids.id - Kids, siapa di antara kamu yang suka membaca buku?
Kegiatan membaca buku dikenal bisa menjadi kegiatan yang berguna untuk meningkatkan kecerdasan.
Namun, tahukah kamu bahwa kegiatan membaca buku juga bisa menjadi salah satu terapi untuk gangguan kesehatan mental?
Terapi kesehatan mental dengan menggunakan buku dikenal dengan istilah Biblioterapi.
Baca Juga: Orang yang Suka Membaca Buku Memiliki Otak yang Lebih Sehat? Begini Penjelasannya
Biblioterapi bisa diberikan pada orang-orang yang mengalami kecemasan, depresi, dan gangguan mood lainnya.
Selain itu, terapi ini juga direkomendasikan untuk orang-orang yang mengalami trauma atau kesedihan yang mendalam.
Orang-orang yang mengikuti Biblioterapi
Seseorang yang sedang mengalami kondisi gangguan mental biasanya menghadapi kecemasan, rasa depresi, dan kesedihan yang sulit dipahami oleh dirinya sendiri.
Jika kondisi ini enggak ditangani dan dibiarkan berlarut-larut, seseorang mungkin akan merasa terjebak dan semakin sulit keluar dari situasi sulitnya.
Dengan membaca buku tertentu, seseorang akan mendapat perspektif atau sudut pandang baru yang bisa membantu mereka untuk bisa mencari solusi dari permasalahan atau kesulitan yang sedang dihadapinya.
Biblioterapi bisa dilakukan secara perorangan, kelompok, atau tanpa bimbingan terapis sama sekali.
Baca Juga: Bisa Mengasah Kreativitas Otak, Ini 4 Manfaat Membaca Sebelum Tidur
Jika melakukan biblioterapi dengan bantuan terapis, biasanya seseorang akan diberikan referensi buku yang harus dibaca sesuai dengan kondisi yang sedang dialaminya.
Berbagai jenis bacaan seperti fiksi, non-fiksi, drama, cerita pendek, dan berbagai materi self-help adalah beberapa bacaan yang biasanya akan dijadikan bahan terapi.
Misalnya, orang yang sedang mengalami kehilangan, biasanya akan mendapatkan referensi fiksi yang berkaitan dengan kesedihan dan trauma.
Peran buku untuk mengatasi gangguan kesehatan mental
Referensi buku yang tepat bisa membuat seseorang merasa enggak sendirian menghadapi suatu kondisi yang sulit.
Selanjutnya, seseorang akan menyadari dan berusaha untuk bangkit melanjutkan hidupnya.
Biblioterapi bermaksud untuk mengajak pasien menggali pada dirinya sendiri tentang bagaimana cara untuk melalui masa-masa yang cukup sulit secara emosional bagi mereka.
Biblioterapi yang dilakukan secara rutin diketahui bisa membantu orang-orang yang mengalami gejala depresi untuk lebih membaik secara mental.
Baca Juga: Apa Dampak Negatif Jika Generasi Muda Tidak Suka Membaca Buku? Belajar dari Rumah TVRI 13 Mei 2020
Nah, Kids, itulah penjelasan tentang biblioterapi yang dilakukan untuk membantu mengatasi gejala gangguan mental pada seseorang.
Enggak hanya jadi jendela dunia, buku juga bisa menjadi salah satu media yang bisa jadi terapi untuk kesehatan mental.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.