Find Us On Social Media :

Penuh Filosofi, Inilah 4 Jenis Pakaian Adat Betawi dan Keunikannya

Pentas ondel-ondel di daerah Glodok, Jakarta Barat, Indonesia.

2. Kebaya None

Pakaian ini biasanya dikenakan oleh peserta perempuan dalam kontes Abang None Jakarta. Secara keseluruhan pakaian ini akan dicocokkan nuansanya dengan nuansa baju demang yang dikenakan oleh peserta laki-laki atau si abang.

Berikut adalah detail kelengkapan pakaian adat kebaya none dari Betawi ini, antara lain:

Dimulai dari selendang none yang dijadikan kerudung, dengan filosofi disampirkan di sebelah pundak kiri sebagai bentuk menghilangkan sikap sombong dan menimbulkan citra perempuan Betawi yang rendah hati dan mulia jiwanya.

Lalu mengenakan kebaya panjang none yang terbuah dari bahan sifon atau paris yang tipis dan transparan. Karena itulah pakaian ini dikenakan bersama dengan kamisol atau pakaian dalam yang berkancing depan di dalamnya.

Baca Juga: Bak Bangsawan, Ini Potret Artis Indonesia Saat Kenakan Kebaya, Istri Daniel Mananta Terlihat Anggun

Kancingnya berjumlah lima atau enam, yang mewakili rukun Islam dan rukun iman umat muslim.

Roknya mengenakan kain tumpal motif ujung tombak atau pucuk rebung, dengan pelengkap alas kakinya yaitu selop tutup.

Aksesoris yang dikenakan untuk melengkapi penampilan none ini adalah Anting Air Seketel/Biji Lada, Kalung Tebar, Peniti rantai susun tiga yang dikaitkan pada kancing kebaya, dan pending yang dikenakan di bagian perut sebagai sabuk.