Find Us On Social Media :

3 Kandungan Gizi Telur Puyuh, Salah Satunya Baik untuk Imunitas Tubuh

Telur puyuh rebus yang biasa diolah jadi beragam sajian makanan yang lezat.

GridKids.id - Salah satu varian telur yang digemari banyak orang adalah telur puyuh.

Telur puyuh adalah telur burung puyuh yang sering dijadikan bahan makanan di berbagai tradisi kuliner dunia, seperti di Asia, Amerika, dan Eropa.

Di Indonesia, telur yang berukuran mungil ini biasa dijadikan sate untuk teman makan bubur ayam atau campuran beragam sajian masakan yang menggugah selera.

Meski kecil ukurannya, ternyata telur ini punya banyak kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuhmu, nih.

Baca Juga: 5 Manfaat Telur Bebek yang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Bantu Jaga Imun Tubuh

Satu porsi telur puyuh (5 butir) mengandung 6 gram protein dan 5 gram lemak.

Kandungan dua nutrisi itu relatif sedikit sehingga membuat jumlah kalori yang terkandung di dalamnya juga relatif sedikit yaitu sekiat 71 kkal per porsinya.

Namun, kandungan lemak jenuh dalam telur seporsi telur puyuh lebih tinggi daripada lemak jenuh pada sebutir telur ayam.

Selanjutnya kamu akan diajak untuk melihat kandungan gizi lain yang terdapat dalam telur puyuh. Yuk, simak lanjut ulasannya berikut ini!

1. Protein tinggi

Telur puyuh merupakan makanan yang tinggi protein. Kandungan protein seporsi telur puyuh sama seperti sebutir telur ayam.

Protein diperlukan tubuh untuk menjadi sumber energi, menjaga stamina, menjaga kulit dan rambut tetap sehat, serta menjaga kesehatan dan massa otot.

2. Kaya kandungan vitamin A dan kolin

Setiap porsi telur puyuh mengandung 119 miligram kolin dan 244 IU vitamin A, yang berarti seporsi telur puyuh bisa memenuhi 22-28 persen kebutuhan kolin harian, sekaligus memenuhi 8-10 persen vitamin A yang diperlukan tubuh.

Baca Juga: Tak Hanya Jaga Kesehatan Mata, Ini 3 Manfaat Penting Vitamin A bagi Tubuh, Salah Satunya Turunkan Risiko Kanker

Keduanya berfungsi untuk menjaga kerja sama sistem imun tubuh supaya enggak mudah terserang penyakit.

Selain itu, keduanya juga berfungsi memelihara fungsi sistem saraf dan indera penglihatan.

3. Kaya zat besi dan selenium

Telur puyuh mengandung 9% zat besi dan 26% selenium, jumlah itu lebih banyak daripada telur ayam.

Selenium bisa menjaga fungsi kognitif otak, meningkatkan metabolisme hormon tiroid, sekaligus memperbaiki kerusakan DNA.

Sedangkan zat besi pada telur puyuh bisa membantu produksi sel darah merah sehat untuk mencegah gejala anemia.

Selain itu, zat besi juga berpotensi memberi perlindungan pada pasien penderita sakit jantung. Kombinasi keduanya baik untuk metabolisme otot dan kesehatan pembuluh darah.

Baca Juga: Bisa Mencegah Kanker dan Jaga Kesehatan Jantung, Ini 7 Manfaat dari Black Garlic

Meski diklaim rendah kalori, telur mungil ini ternyata tinggi kolesterol. Menurut American Heart Association, dalam seporsi telur puyuh mengandung 380 mg kolesterol yang berjumlah dua kali lebih banyak dari batas maksimal asupan kolesterol harian.

Selain itu, kandungan lemak jenuh sebesar 1,6 gr juga bisa meningkatkan risiko lonjakan kolesterol pada tubuhmu.

Sehingga dianjurkan untuk enggak berlebihan mengonsumsi makanan yang satu ini.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.