Find Us On Social Media :

5 Jenis Garam yang Perlu Diketahui, Manakah yang Lebih Sehat bagi Tubuh? Begini Penjelasannya

Garam laut merupakan salah satu jenis garam.

GridKids.id - Salah satu bahan yang diperlukan untuk memasak adalah garam.

Apalagi jika berlebihan dalam mengonsumsi garam bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi.

Selama ini kita hanya mengenal garam laut dan garam meja. Ternyata, garam beragam jenisnya, lo.

Berikut ini daftar jenis garam di dunia dan manakah yang baik untuk tubuh, ya?

Baca Juga: Antara Minum Teh Panas dan Es Teh, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

1. Garam Laut

Cara membuat garam laut dengan menguapkan air laut. Garam laut banyak mengandung natrium klorida (alami) namun mengandung sedikit mineral, Kids.

Secara umun, garam laut mengandung beberapa jenis mineral seperti zat besi, kalium, dan zinc. Garam laut juga bisa tercemar bahan logan seperti timbal.

Soalnya, akibat tercemar pencemaran lingkungan laut. Mineral dan kotoran dalam garam laut bisa memengaruhi rasa, lo.

2. Garam Kosher

Tekstur pada garam kosher lebih kasar seperti kristal yang enggak beraturan, Kids.

Garam kosher enggak mengandung agen anti-caking sehingga enggak mengandung yodium dan lebih mudah menggumpal.

3. Garam Meja

Garam yang sering digunakan untuk memasak adalah garam meja. Garam ini memiliki struktur yang halus dan kaya dengan mineral yodium yang penting untuk tubuh.

Salah satu penyakit yang disebabkan kekurangan yodium adalah hipotiroidisme.

Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini 5 Tips Memasak Sayuran agar Kandungan Nutrisinya Enggak Hilang

Untuk mencegah adanya penyakit tersebut dengan penambahan yodium pada garam, Kids.

Kandungan natrium klorida murni pada garam meja lebih tinggi, yaitu sebesar 97%. Untuk mencegah penggumpulan dengan penambahan agen anti-caking.

4. Garam Himalaya

Garam Himalaya berwarna merah muda yang berasal dari kandungan zat besi di dalam garam.

Selain itu, juga mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja.

Jenis garam tersebut mengandung banyak 84 mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, di antaranya zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium.

Memiliki kandungan nutrisi yang beragam, menjadi garam Himalaya dapat membantu mengontrol gula darah, menjaga kesehatan asam-basa dalam sel, dan mengurangi kram otot.

5. Garam Celtic

Grey salt atau garam abu-abu nama lain dari garam celtic. Nah, garam ini mengandung sedikit air sehingga tetap lembap.

Enggak hanya itu, garam celtic mengandung sejumlah mineral. Kandungan natrium pada garam ini lebih rendah dari garam meja.

Semua garam memiliki fungsi yang sama, yaitu menambah rasa pada makanan. Pastikan untuk enggak berlebihan dalam menggunakan.

Semua garam pada dasarnya mengandung mineral dan natrium klorida yang penting bagi tubuh.

Disarankan untuk memilih garam yang beryodium soalnya mineral tersebut terbukti dapat mencegah penyakit terkait yodium.

Baca Juga: Antara Minum Teh Panas dan Es Teh, Manakah yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

-----

Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.