GridKids.id - Teh merupakan salah satu minuman yang sangat digemari. Enggak hanya itu, teh juga bisa dikonsumsi dengan cara yang beragam, lo.
Salah satunya dengan dicampur susu. Seperti minuman kekinian, ada Thai tea, teh tarik, dan lain-lain.
Mencampurkan susu ke dalam teh merupakan kebiasaan lama yang sudah dilakukan warga Inggris dan menjadi tradisi.
Baca Juga: Sayang untuk Dilewatkan, Ini 6 Manfaat Minum Teh Tawar Panas di Pagi Hari
Sedangkan di Indonesia, teh sering diminum dengan menambahkan gula.
Teh dan susu, keduanya memiliki manfaat bagi tubuh. Seperti dapat menurunkan tekanan darah dan memperkuat kesehatan tulang.
Nah, apakah kedua bahan tersebut jika digabungkan bisa bermanfaat bagi kesehatan?
Baca Juga: Sejarah Asal-Usul Kentang Goreng, Ternyata Bukan Berasal dari Prancis
Teh dan Susu
Kandungan flavonoid tinggi di dalam teh yang bersifat antioksidan. Hal tersebut bisa membantu untuk melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel.
Enggak hanya itu, teh juga bermanfaat untuk memperbaiki pengguna insulin tubuh. Sehingga bisa membantu menurunkan kadar gula dalam darah.
Mengonsumsi teh secara rutin bisa mengurangi risiko diabetes, jantung, dan stroke.
Sementara susu juga dikenal bermanfaat bagi tubuh soalnya merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel rusak dan tumbuh kembang.
Baca Juga: Agar Cita Rasa dan Khasiat Teh Bisa Dinikmati, Begini Cara Menyeduh Teh yang Benar
Konsumsi susu dengan rutin juga bisa mengurangi risiko terkena diabetes pada anak-anak dan orang dewasa.
Manfaat susu juga enggak diragukan lagi. Kandungan kalsium banyak terdapat pada susu.
Sehingga baik untuk mencegah tulang keropos, osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang.
Nah, dengan mencampurkan teh dan susu apakah menjadi lebih bermanfaat?
Sebuah studi di China mendapati dengan mengonsumsi teh dengan susu secara terpisah menurunkan risiko kanker oral.
Mengonsumsi susu dengan teh susu skim ternyata enggak memberi efek bagi kesehatan.
Dilansir dari healthline, protein pada susu bisa memengaruhi penyerapan antioksidan dalam teh.
Sehingga peneliti menyimpulkan jika protein susu yaitu kasein bisa mengikat flavonoid dan mengahalangi kegiatannya di dalam tubuh.
Disarankan untuk menyeduh teh lebih lama supaya antioksidan dalam teh menyerap lebih baik. Pastikan enggak menambahkan susu dalam teh.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Ini Sederet Manfaat Kantong Teh Bekas, Salah Satunya Sebagai Pupuk
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.