GridKids.id - Apakah kamu pernah mendengar antiinflamasi, Kids?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antiinflamasi adalah bahan atau obat yang berfungsi untuk mengurangi peradangan atau rasa sakit.
Inflamasi atau peradangan adalah respon tubuh terhadap penyakit. Peradangan akan menjadi kronis jika enggak segera ditangani, lo.
Obat-obatan memang bisa mengobati peradangan. Namun, obat-obatan memiliki efek samping bisa sering dikonsumi.
Baca Juga: Jangan Salah, Ini Makanan yang Harus Dihindari Penyandang Kolesterol
Ternyata ada banyak makanan dan bahan rumahan yang bisa digunakan untuk mengobati peradangan.
Makanan-makanan ini enggak memiliki efek samping, sehingga aman dikonsumsi.
Berikut ini daftar makanan yang mengandung antiiflamasi. Apa saja, ya?
Baca Juga: Cara Mengelola Sumber Daya Alam dengan Prinsip Ekoefisiensi
1. Kunyit
Rempah kunyit adalah salah satu bumbu masakan yang dikenal karena mengandung efek antiiflamasi, lo.
Memiliki rasa yang kuat dan kaya kurkumin diklaim memiliki senyawa untuk mengobati peradangan. Kunyit juga bermanfaat untuk mencegah penyakit arthritis dan diabetes.
2. Alpukat
Kita sering mendengar jika alpukat dianggap menyehatkan jantung. Ternyata enggak hanya itu manfaat alpukat.
Alpukat memiliki senyawa yang dapat mengurangi peradangan sel kulit. Kamu juga bisa membuat kreasi makanan dengan alpukat supaya kesehatan tubuh terjaga.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, 3 Makanan Ini Ampuh Mengatasi Kulit Kering, Apa Saja?
3. Bawang putih
Memiliki bau yang kuat dan menyebabkan bau mulut setelah mengonsumsinya, bawang putih memiliki banyak manfaat.
Bawang putih mengandung dialil disulfida yang dapat menghambat peradangan. Dialil disulfida adalah zat anti peradangan yang mengurangi efek sitokin proinflamasi.
Nah, sehingga bawang putih bisa membantu melawan peradangan dan mencegah kerusakan tulang rawan yang disebabkan arthritis.
4. Buah Beri
Buah beri seperti blueberry dan stroberi banyak mengandung antioksidan yang disebut degan antosianin.
Senyawan ini memiliki efek antiinflamasii yang bisa mengurangi risiko penyakit.
5. Jahe
Jahe adalah salah satu rempah. Jahe memiliki efek antibakteri dan merupakan antibiotik kuat.
Enggak hanya itu, jahe juga bisa membantu penyembuhan pilek atau faringitis. Jahe bisa dikonsumsi dengan diseduh dengan teh herbal atau diparut.
Baca Juga: Bukan Hanya Odol, Deretan Makanan Ini Juga Bisa Digunakan untuk Obati Luka Bakar, Sudah Tahu?
6. Kayu manis
Enggak hanya memiliki aroma yang wangi dan khas, kayu manis mengandung serat, zat besi, magnesium, dan kalsium.
Kayu manis dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Biasanya digunakan untuk mengobati radang, seperti reumatik, radang sendi, dan diabetes.
7. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menjadi sumber lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh soalnya bisa melawan peradangan.
Kandungan asam alfa linolenat, yaitu asam lemak omega 3 bersifat antiinflamasi.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.