GridKids.id - Ada banyak jenis yoghurt yang bisa dipilih dan dikonsumsi, antara lain plain yoghurt, yogurt rendah lemak (low-fat), greek yogurt, dan lain sebagainya.
Sama seperti namanya yang beragam, fungsi dan manfaatnya pun berbeda-beda lo, Kids.
Umumnya yogurt kaya kalsium yang berguna untuk kesehatan tulang, selain itu juga mengandung vitamin B12 dan asam folat yang bisa membantu melancarkan aliran darah, dan menyehatkan pencernaan karena adanya bakteri baik di dalamnya.
Itulah kenapa yogurt sering disebut sebagai camilan yang enggak akan membuat berat badan melonjak.
Namun, enggak semua yogurt memiliki khasiat yang sama, sehingga perlu memperhatikan pengolahan dan konsumsinya yang berbeda-beda.
Low-Fat atau Full Fat?
Yogurt low-fat (rendah lemak) direkomendasikan karena memiliki kandungan kalori yang lebih rendah namun tinggi kandungan gula.
Hal ini disebabkan, rasa yogurt low-fat yang lemaknya rendah enggak selezat yogurt full-fat, sehingga produsen menambahkan gula supaya yogurt low-fat tetap lezat untuk dinikmati konsumennya.
Meskipun dari namanya saja sudah mengundang prasangka, yogurt full-fat enggak sepenuhnya buruk.
Baca Juga: 7 Makanan yang Ampuh Cegah Masalah Pencernaan, dari Sayuran sampai Yogurt
Tingginya kandungan kalori pada yogurt ini, karena adanya kandungan lemak trans alami yang enggak membahayakan seperti lemak trans yang ada pada makanan olahan.
Bahkan lemak trans alami bisa membantu mengurangi inflamasi, mengurangi risiko penyakit jantung, bisa membantu mengontrol tekanan darah, dan melawan kanker.
Greek Yogurt atau yogurt biasa?
Keduanya enggak jauh berbeda namun memiliki perbedaan tekstur.
Greek yogurt teksturnya lebih kental karena adanya kandungan whey dan laktosa yang jauh lebih rendah dibanding yogurt biasa.
Greek yogurt mengandung protein dua kali lipat lebih banyak dari yogurt biasa.
Tapi, hal itu juga dibarengi dengan kandungan kalori dan lemak yang lebih banyak dan kandungan kalsium yang lebih minim bila dibandingkan dengan yogurt biasa.
Greek yogurt dianggap tepat untuk seseorang yang sedang mengalami infeksi penyakit tertentu.
Protein dan kalori dalam greek yogurt ini akan memperkuat tubuh untuk melawan infeksi.
Non-dairy yogurt
Yogurt ini terbuat dari kacang kedelai atau kelapa.
Non-dairy yogurt enggak mengandung laktosa sehingga lebih aman untuk dikonsumsi oleh siapapun.
Kandungan lemak pada non-dairy yogurt jauh lebih rendah daripada jenis yoghurt lainnya.Untuk orang yang menjalani pola hidup sebagai vegetarian bisa mengonsumsi yogurt jenis ini.
Namun, kandungan kalsium dalam yogurt jenis ini sangat rendah, padahal kalsium merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tulang.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi, Bantu Cegah Osteoporosis
Itulah beberapa jenis yogurt dan perbedaan manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Setelah mengetahui perbedaannya, kamu jadi tertarik mencoba yogurt yang mana nih, Kids?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.