GridKids.id - Kids, belakangan vitamin D sedang banyak menjadi incaran masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Vitamin D dipercaya dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh dan dapat menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan. Karena hal ini, vitamin D selalu habis diburu banyak orang baik yang berbentuk kaplet hingga kapsul.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Imun dan Daya Tahan Tubuh di Masa Pandemi COVID-19, Inilah 3 Suplemen yang DianjurkanVitamin D yang dapat tingkatkan daya tahan tubuh ini bisa menjadi bahaya jika terlalu banyak dikonsumsi, Kids. Karena jika berlebihan dikonsumsi, vitamin ini akan menjadi racun yang dinamakan hipervitaminosis D. Lalu, bagaimana cara yang tepat dalam mengonsumsi vitamin D? Yuk, simak penjelasannya di sini!
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Cara Mengonsumsi Vitamin D
Selain dari suplemen vitamin D yang banyak dijual, kamu juga bisa mendapatkannya lewat paparan sinar matahari, lo. Orang dewasa di bawah 70 tahun membutuhkan asupan vitamin D yang lebih sedikit dibanding dengan orang di atas usia 70 tahun. Vitamin ini dapat meracuni tubuh sendiri dalam bentuk suplemen jika berlebihan dikonsumsi.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Perbedaan di Antara Vitamin D dan Vitamin D3 yang Sering Dianggap SamaJika ingin terhindar dari berlebihan mengonsumsi vitamin D, kamu bisa berjemur di pagi hari dan mendapatkan asupan nutrisi vitamin D dari makanan bergizi.
Makanlah makanan yang mengandung banyak vitamin D seperti susu almond, jamur dan ikan. Lalu, jika ingin tetap mengonsumsi suplemen, kamu wajib untuk melihat komposisinya terlebih dahulu pada label di kemasannya. Perhatikan juga takaran dosisnya sehingga konsumsilah sesuai dengan yang dianjurkan.
Lalu, Bagaimana dengan Gejalanya?
Hal ini jarang terjadi namun kamu juga harus tetap mengetahui apa saja gejala yang ditimbulkan saat kelebihan mengonsumsi vitamin D. Gejalanya bisa berupa kehilangan selera makan, mual, muntah, lemas, lesu hingga nyeri pada tulang. Jika lama diabaikan, terlalu banyak kalsium juga enggak baik untuk tubuh sehingga dapat memicu terbentuknya batu ginjal.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini Perbedaan di Antara Vitamin D dan Vitamin D3 yang Sering Dianggap SamaJika memang seseorang telah terbukti keracunan karena vitamin D, segera berhenti mengonsumsinya dan juga vitamin-vitamin lainnya. Selain itu, hindari juga konsumsi banyak makanan yang mengandung vitamin D seperti ikan dan susu almond.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.