GridKids.id - Pandemi virus corona masih ada dan belum berakhir, Kids.
Kita diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan dan rajin mencuci tangan.
Sudah melanda sudah lebih dari satu tahun, COVID-19 terus bermutasi.
Salah satunya adalah virus corona varian Delta.
Varian Delta atau B.1.617 adalah varian yang pertama kali terdeteksi di India.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan varian Delta sebagai varian yang cukup mengkhawatirkan, Kids.
Ini karena COVID-19 varian Delta lebih menular dari varian sebelumnya.
Varian Delta dapat menyembunyikan sistem kekebalan tubuh yang sudah terinfeksi.
Baca Juga: 6 Cara Sederhana Membiasakan Penggunaan Masker untuk Cegah COVID-19
Kini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menembus angka 2 juta lebih, tepatnya 2.004.445 pada Senin (21/6/2021).
Bahkan perharinya, pemerintah melaporkan penambahan 14.536 kasus baru Covid-19 di Indonesia.
Berikut ini penyebaran kasus COVID-19 di 20 provinsi di Indonesia, dari yang tertinggi hingga terendah hingga Senin (21/6/2021):
1. DKI Jakarta: 479.043
2. Jawa Barat: 347.287
3. Jawa Tengah: 230.400
4. Jawa Timur: 164.267
5. Kalimantan Timur: 73.824
6. Riau: 67.930
7. Sulawesi Selatan: 63.030
8. Daerah Istimewa Yogyakarta: 53.303
9. Banten: 53.010
10. Sumatera Barat: 49.018
Baca Juga: Dimulai Malam Ini, Akses di 10 Titik DKI Jakarta Dibatasi Akibat Lonjakan COVID-19
11. Bali: 48.436
12. Kalimantan Selatan: 35.570
13. Sumatera Utara: 34.571
14. Sumatera Selatan: 27.230
15. Kalimantan Tengah: 24.435
16. Kepulauan Riau: 22.527
17. Papua Barat: 20.683
18. Lampung: 20.320
19. Bangka Belitung: 20.247
20. Aceh: 18.376Baca Juga: Bukan 3 Kali, Benarkah Kita Dianjurkan Makan Sebanyak 6 Kali Sehari?
Varian Delta yang Berbahaya
Kasus varian Delta menyorot perhatian publik karena lebih cepat menular dari varian sebelumnya.
Varian Delta dapat menyembunyikan sistem kekebalan tubuh yang sudah terinfeksi.
Varian ini berkaitan dengan usia pasien yang terinfeksi dengan memperburuk kondisi kekebalan tubuh pasien.
Di samping itu, varian Delta juga disebut dapat kembali menginfeksi pasien COVID-19 dan akan semakin memperlemah kekebalan tubuh.
Bahkan kebanyakan pasien yang terinfeksi varian ini membutuhkan perawatan medis di rumah sakit, bahkan memerlukan bantuan oksigen.
-----
Ayo kunjungiadjar.iddan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.