GridKids.id - Kadang, kita memasang alarm agar bisa bangun di pagi hari.
Namun saat sedang tidur, tanpa sadar kita sering menekan tombol snooze alarm untuk menundanya.
Tahukah kamu? Ternyata, hal itu bisa berdampak buruk untuk kesehatan, lo!
Bangun tidur memang bukan hal yang mudah untuk sebagian orang. Itu sebabnya, banyak dari kita yang memasang alarm untuk membantu bangun di waktu yang diinginkan.
Namun saat alarm berbunyi tapi belum siap untuk bangun dan masih ingin tidur lebih lama, enggak jarang kita akan menekan tombol snooze.
Tombol snooze memang merupakan sebuah fitur pada alarm yang digunakan untuk menunda atau mengulang dering alarm.
Lalu, apa akibatnya kalau kita sering menekan tombol ini untuk menunda bangun?
Baca Juga: Siapa Sangka, 6 Hal Ini Jadi Cara Ampuh Agar Bisa Bangun Pagi, Salah Satunya Memelihara Hewan
Cemas dan Pusing
Akibat buruk pertama yang ditumbulkan dari kebiasaan menkan tombol snooze pada alarm adalah bertambahnya durasi inersia.
Apa itu inersia? Tidur inersia adalah perasaan cemas atau pusing yang muncul saat bangun tidur.
Kondisi ini biasanya terjadi 15 sampai 30 menit karena pikiran dan tubuh enggak langsung bangun, tapi secara bertahap. Hal ini membuat tubuh jadi lebih waspada.
Nah, kebiasaan menunda bangun dan memilih tidur lagi selama beberapa menit setelah alarm berbunyi bisa membuat rasa pusing itu bertahan lebih lama.
Bahkan, bisa sampai berjam-jam kemudian. Efeknya, kita jadi lemas, sulit konsentrasi, bahkan terus mengantuk.
Mengganggu Sensor Lapar
Saat bangun tidur, biasanya perut akan terasa lapar, Kids. Hal ini disebabkan munculnya hormon yang mengatur nafsu makan bernama ghrelin.
Sedangkan saat kita tertidur, tubuh mengurangi produksi hormon ini.
Nah, saat terbangun dan menekan tombol snooze pada alarm lalu melanjutkan tidur lagi, produksi hormon tersebut akan kacau.
Akibatnya, sensor lapar dalam tubuh pun ikut terpengaruh.
Terganggunya Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan dan tidur mengandalkan sistem yang sama, yaitu sistem sirkadian.
Ritme sirkadian merupakan semacam "pengatur waktu" internal yang memberitahu tubuh bagaimana harus bertindak yang bergantung pada waktu hari.
Nah, saat bangun pagi, terjadi kontraksi otot di saluran pencernaan sehingga memicu orang untuk buang air besar.
Namun kalau jadwal tidur terganggu karenan menunda bangun, tubuh enggak bisa memberikan sinyal kapan harusnya kita buang air besar.
Akibatnya, kita bisa mengalami sembelit dan perut kembung.
Tips Bangun Pagi
Bangun pagi memang enggak mudah, Kids. Namun, bangun pagi punya banyak manfaat yang baik untuk tubuh dan kesehatan mental.
Agar bisa bangun pagi, sebaiknya saat alarm berbunyi, segera bangun dan jangan menunda.
Meski masih mengantuk, sebaiknya cuci muka atau minum air putih agar cepat terjaga.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata Bangun Pagi Punya Banyak Manfaat yang Sayang untuk Dilewatkan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.