Find Us On Social Media :

Meski Sangat Enak, Ini Alasan Kita Wajib Hati-Hati dengan Makanan yang Dibakar

Sate, salah satu jenis makanan yang dibakar.

GridKids.id - Apakah kamu suka mengonsumsi makanan yang dibakar, Kids?

Ada banyak hidangan yang diolah dengan cara dibakar, salah satunya adalah sate.

Makanan yang dibakar seperti sate mengeluarkan aroma lezat yang begitu menarik.

Makanya enggak heran kalau banyak yang suka dengan makanan yang serba dibakar.

Sayangnya, makanan yang dibakar disebut-sebut kurang baik bagi kesehatan, bahkan bisa menyebabkan kanker.

Benarkah hal itu? Apa alasannya, ya?

Kita cari tahu bersama tentang hal ini, yuk!

Baca Juga: Sate yang Dibakar dengan Arang Rasanya Lebih Enak, Mengapa Begitu?

Rupanya, bagian berbahaya dari makanan yang dibakar adalah jika terdapat bagian yang hitam dan berkerak akibat api.

Sebuah kajian mengungkapkan bahwa terdapat dua jenis senyawa penyebab kanker dapat terbentuk selama proses pemanggangan makanan.

Keduanya ialah hidrokarbon polisiklik aromatic (PAH) dan amina heterosiklik (HCA).

PAH terbentuk di dalam asap dan ditemukan di permukaan daging dan sulit dihilangkan, Kids.

Sedangkan HCA ditemukan pada daging karena proses pemasakan di bawah suhu tinggi.

Namun, enggak hanya itu saja, HCA juga dapat terbentuk karena proses penggorengan atau pemanggangan (oven).

Baca Juga: Rupanya Daging Kambing Sebaiknya Tak Diolah Menjadi Sate, Ini Alasannya Menurut Dokter

Penjelasan serupa juga diberikan oleh Ibu Saptawati Bardosono yang merupakan Ahli Gizi Departemen Nutrisi, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia.

Bu Saptawati mengungkapkan bahwa proses pembakaran makanan baik dengan bahan arang atau yang lainnya sering dibarengi dengan pembentukan arang atau gosong.

Nah, bagian gosong pada makanan ini berbahaya karena mengandung banyak atom karbon, Kids.

Kandungan tersebut dalam jumlah besar bisa memicu timbulnya kanker (karsinogenik), lo.

Namun demikian, menurut Bapak Ali Khomsan, Ahli Gizi dari Departemen Gizi Masyarakat tentang adanya karsinogen dalam makanan bakar belum pernah dilakukan di Indonesia.

Akan tetapi riset mengenai hal tersebut sejauh ini sudah banyak dilakukan di luar negeri.

Baca Juga: Sering Pusing Setelah Makan Daging? Hati-Hati, Bisa Jadi Inilah Penyebabnya

Aman dikonsumsi jika..

Mengonsumsi makanan yang dibakar secara berlebihan memang berpotensi membuat kita sakit, Kids.

Tapi, menurut Bapak Ali, kita enggak perlu takut mengonsumsi makanan yang dibakar selama enggak menjadikannya bagian dari gaya hidup.

Soalnya belum ada bukti secara langsung yang menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang dibakar bisa menimbulkan kanker.

Di samping itu, kanker adalah penyakit yang prosesnya lama alias enggak instan dan sifatnya lebih kompleks.

Baca Juga: Patut Dicoba, Langkah Sederhana Kurangi Makan yang Asin-Asin Sebenarnya Bermanfaat Besar bagi Kesehatan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id