Find Us On Social Media :

Banyak Dihasilkan di Indonesia, Makanan Ini Tinggi Gula tapi Ternyata Aman untuk Gula Darah

Jagung

GridKids.id - Jagung adalah salah satu bahan makanan yang banyak dihasilkan di Indonesia.

Biasanya jagung diolah menjadi popcorn dan menjadi teman untuk nonton film di bioskop.

J agung rebus juga banyak digemari dan sering dijual di pinggir jalan bersama dengan kacang rebus.

Selain jadi camilan, jagung juga enggak jarang dibuat sayur. Kamu mungkin sering menyantap sayur asem dengan jagung sebagai salah satu variasi sayurannya.

Nah, enggak hanya enak dijadikan aneka olahan hidangan, jagung rupanya juga memiliki sejumlah kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, lo.

Bahkan, jagung disebut tinggi gula tapi aman untuk gula darah kita. Kok bisa?

Lalu, apa saja kandungan nutrisi yang terdapat pada jagung?

Kita cari tahu bersama, yuk!

Baca Juga: Sama-Sama dari Jagung, Ini Perbedaan Tepung Jagung dan Tepung Maizena yang Belum Banyak Diketahui

Kandungan Nutrisi Jagung

Menurutmu jagung itu termasuk jenis sayuran atau buah-buahan, Kids?

Jagung yang memiliki nama latin Zea mays ini rupanya tergolong buah, lo. Soalnya, jagung dihasilkan melalui proses pembuahan.

Dalam 100 gram jagung, terdapat sekitar 69,1 gr karbohidrat, 9,8 gr protein, 7,3 gr lemak, dan 2,2 gr serat.

Di samping itu, jagung juga memiliki kandungan nutrisi berupa vitamin dan mineral, Kids.

Dalam takaran tersebut, jagung memiliki kandungan sekitar 30 mg kalsium, 538 mg fosfor, 2,3 mg besi, 79,3 mg kalium, dan 3 mg vitamin C.

Dari beragam kandungan tersebut, jagung menyimpan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Yap! Meski tinggi akan karbohidrat dan kadar gula, jagung bukanlah musuh, bahkan bagi penderita diabetes, lo.

Baca Juga: Jarang Banget Makan Buah dan Sayur? Hati-Hati 5 Akibat Ini Mengintai Tubuh Kita

Penyuplai Energi yang Stabil dan Tahan Lama

Jagung memiliki karbohidrat sebagai komposisi nutrisi utama yang hampir memenuhi 6-7 persen kebutuhan harian kita.

Namun, kandungan karbohidrat pada jagung enggak sama seperti yang terdapat pada olahan roti atau nasi putih yang cepat menguras energi, Kids.

Karbohidrat pada jagung justru menjadi penyuplai energi yang stabil dan tahan lama, lo.

Soalnya, karbohidrat pada jagung adalah karbohidrat kompleks.

Di samping itu, di dalam jagung juga terkandung serat serta protein.

Nah, kombinasi dari tiga jenis nutrisi tersebut akan dicerna secara lambat oleh tubuh.

Hal itu juga sekaligus akan mengendalikan kadar gula darah karena serat bakal memperlambat kecepatan tubuh memecah karbohidrat atau glukosa untuk dilepaskan ke aliran darah.

Baca Juga: Biasanya Hanya Dibuang, Ternyata Biji Pepaya Simpan Manfaat Enggak Terduga Kalau Dikonsumi Setiap Hari

Aman untuk Gula Darah

Kadar gula dalam jagung memang termasuk tinggi, yakni 2 gram per 100 gram.

Namun begitu, jagung enggak termasuk makanan dengan indeks glikemik tinggi, lo.

Makanya, jagung aman untuk gula darah mesti termasuk tinggi gula, Kids.

Gula darah kita enggak akan melonjak meski mengonsumsi buah ini secara utuh.

Bahkan, mengonsumsi jagung sewajarnya terbukti berhubungan dengan kontrol gula darah yang lebih baik pada diabetes, lo.

Hayo, siapa yang selama ini suka dengan jagung, nih?

Baca Juga: Biasa Berujung Sampah, Ternyata Mengonsumsi Nasi Sisa Semalam Justru Menguntungkan bagi Kesehatan

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id