GridKids.id – Siapa yang pernah mengalami sakit pada bagian tenggorokan?
Saat sakit tenggorokan banyak yang mengira itu pertanda akan terserang flu biasa atau akibat masuk angin.
Namun, sakit tenggorokan berlangsung lama, bisa jadi bukan karena flu atau masuk angin, lo.
Bisa jadi itu berkaitan dengan asam lambung, Kids.
Kok bisa, ya? Kita cari tahu penjelasannya, yuk!
Baca Juga: Masih Jarang Diketahui, Langkah Sederhana Kumur dengan Air Garam Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan
Penyebab Sakit Tenggorokan
Sakit tenggorokan bisa disebabkan oleh asam lambung yang naik ke tenggorokan.
Itu bisa terjadi saat katup stringfer esofagus bagian bawah enggak menutup sepenuhnya.
Padahal otot itulah yang mengontrol jalan antara kerongkongan dan lambung, Kids.
Nah, kalau katup enggak menutup sepenuhnya, maka asam lambung dan makanan akan mengalir kembali ke kerongkongan.
Dalam istilah medis, proses tersebut disebut sebagai gastroesophageal reflux, yakni saat asam lambung naik ke tenggorokan.
Baca Juga: Obat Pilek Alami yang Ampuh dan Mudah Dibuat Sendiri di Rumah
Berdasarkan situ Health Harvard, ketika asam lambung naik ke tenggorokan maka bisa menyebabkan sakit tenggorokan.
Selain itu, juga bisa menyebabkan suara serak dan mungkin meninggalkan rasa yang aneh di mulut, Kids.
Nah, pada saat refluks asam menghasilkan gejala kronis, kondisi ini dikenal sebagai gangguan refluks gastroesofagus atau asam lambung (GERD).
Untuk mencegah asam lambung naik, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, lo.
Makan Secara Perlahan
Siapa yang sering makan sampai perut menjadi sangat penuh?
Sebaiknya jangan dilakukan lagi, ya. Soalnya perut yang sangat penuh membuat risiko terjadinya asam lambung naik ke kerongkongan meningkat.
Nah, untuk menghindari hal itu, lebih baik makan dalam porsi kecil tapi sering daripada makan dua atau tiga kali sehari tapi dalam porsi yang besar.
Baca Juga: Sederhana, Konsumsi Jenis Makanan Ini Ternyata Bikin Panjang Umur
Hindari Beberapa Jenis Makanan
Ahli gastroenterologi dan profesor kedokteran di Harvard Medical School, Dr. Jacqueline Wolf mengungkapkan bahwa berdasarkan riset ada beberapa makanan yang bisa memicu asam lambung.
Beberapa di antaranya ialah makanan berlemak, makanan pedas, mint, tomat, bawang merah, bawang putih, kopi, teh, dan coklat.
Nah, untuk mengontrol asam lambung sebaiknya jenis makanan tersebut dihindari, Kids.
Lalu, bisa dicoba dengan mengonsumsinya satu per satu.
Hindari Soda
Yap! Selain beberapa jenis makanan tersebut, ada pula jenis minuman yang harus dihindari, Kids.
Rupanya, minuman berkarbonasi memicu sendawa yang mendorong asam naik ke kerongkongan.
Jadi, sebaiknya minuman berkarbonasi seperti soda dihindari, dan gantilah dengan konsumsi air putih secara cukup.
Jangan Tidur Setelah Makan
Pada saat kita berdiri atau duduk, gaya gravitasi membantu menjaga asam di perut, lo.
Maka dari itu, kita enggak boleh langsung tidur setelah makan, Kids.
Kalau ingin tidur, tunggu setidaknya sampai tiga jam setelah makan, ya.
Jangan Bergerak Terlalu Cepat
Setelah makan selain enggak boleh tidur, kita sebaiknya juga enggak melakukan olahraga berat.
Soalnya, olahraga berat terutama yang melibatkan gerakan membungkuk bisa mengirim asam ke kerongkongan, lo.
Posisi Tidur
Posisi tidur juga penting diperhatikan untuk mencegah naiknya asam lambung, Kids.
Pada saat tidur, posisi yang ideal adalah kepala harus 15-20 sentimeter lebih tinggi dari kaki.
Kita bisa memanfaatkan bantal yang lebih tinggi untuk membantu menopang kepala.
Nah, itulah beberapa trik yang bisa dilakukan untuk mencegah naiknya asam lambung dan memicu sakit tenggorokan.
Baca Juga: Tidur Selalu Enggak Nyenyak? Beberapa Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Bantu Tubuh Relaks
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id