Find Us On Social Media :

Makan Sedikit tapi Tubuh Cenderung Gemuk, Ini Penjelasan Terkait Kebiasaan Makan dan Berat Badan yang Sebaiknya Kamu Ketahui

Timbangan berat badan

GridKids.id - Pada dasarnya memiliki berat badan ideal adalah yang terbaik bagi kesehatan tubuh kita, Kids.

Namun, karena beberapa kondisi, ada orang yang bertubuh kurus dan ada pula yang bertubuh gemuk.

Sebenarnya apa yang membuat seseorang memiliki tubuh kurus atau gemuk, ya?

Apakah hal itu berkaitan dengan kebiasaan makan?

Baca Juga: Tak Disangka, Makanan Sehat Ini Ternyata Malah Bisa Bikin Gemuk karena Kalori Menumpuk

Ternyata kebiasaan makan enggak selalu berbanding lurus dengan bentuk tubuh seseorang, lo.

Ada yang punya kebiasaan makan banyak tapi tetap kurus. Tapi, enggak sedikit pula yang bertubuh gemuk padahal merasa hanya makan sedikit.

Ada penjelasan mengapa makan sedikit bisa membuat kita tetap gemuk. Kita simak, yuk!

Ada Kelebihan Kalori yang Mungkin Enggak Disadari

Kalau mobil, kelebihan bahan bakar itu tetap tersimpan dalam tanki, bila tutup tanki mobil terbuka dan masih mengisinya, dia akan tumpah keluar.

Sementara, tubuh kita enggak begitu, Kids.Kelebihan energi, bahan bakar akan disimpan dalam bentuk lemak yang berguna sebagai cadangan energi.

Ketidakseimbangan antara energi masuk dan keluar ini akan mengakibatkan berat badan kita naik atau berkurang, kita jadi gemuk atau lebih kurus.

Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Setelah Makan Ini Ternyata Sebaiknya Ditinggalkan Demi Kesehatan

Kalau kita makan dan sumber energi (kalori) melebihi dari yang kita butuhkan, maka berat badan kita akan bertambah.

Sebaliknya bila kurang, berat badan kita juga akan turun. Jadi, bila kita merasa bahwa makan kita sedikit, tapi berat badan tetap naik berarti porsi sedikit itu berarti masih melebihi kebutuhan kita, Kids.

Anggapan Salah Terhadap Makan Sedikit

Banyak orang beranggapan definisi makan itu kalau makan nasi, selain itu enggak masalah.

Mau makan bakso, kue, donat, pizza, pisang goreng, minuman kaleng, atau makanan ringan lainnya itu enggak dianggap sebagai makan.

Penelitian bilang, kalau orang gemuk sering mengira bahwa mereka mengonsumsi makanan dalam porsi kecil.

Baca Juga: Garam Bisa Bikin Tubuh Jadi Gendut Bahkan Obesitas, Fakta atau Mitos?

Sedikit bagi mereka enggak sesuai dengan kenyataan dan kemudian makanan kecil lainnya juga enggak dianggap sebagai makanan.

Padahal, makanan dan minuman ringan yang beredar sekarang banyak mengandung kalori yang tinggi, lo.

Jadi, walaupun merasa makan sedikit, total kalori masukannya tetap lebih banyak daripada yang dibutuhkan.

Kurang Olahraga dan Menggerakkan Tubuh

Selain itu, kita sekarang ini adalah generasi yang tingkat aktivitas fisiknya sangat rendah.

Kemajuan teknologi memanjakan tubuh kita sehingga banyak beraktivitas sambil duduk.

Andaikan dalam satu hari saja kita menghemat kalori keluaran 100 kalori.

Itu bisa hanya dari satu potong makanan ringan, atau minuman kaleng dan minuman manis yang kita konsumsi.

Baca Juga: Manfaat Mandi Pagi, Mulai dari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Hingga Turunkan Berat Badan Berlebih dengan Cara Enggak Terduga

Selain itu, kita juga kurang melakukan aktivitas fisik dan lain-lain. Maka, dalam satu bulan, 3.000 kalori akan kita simpan, satu tahun 36.000 kalori.

Andaikan itu disimpan semua dalam bentuk lemak, lemak di perut akan bertambah 4 kilogram.

Nah, enggak heran meski kita makan sedikit jadi tambah gemuk, Kids.

(Penulis: Debora Gracia)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id