Find Us On Social Media :

PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang, Ini Beberapa Hal yang Wajib Diketahui

PSBB Transisi DKI Jakarta Diperpanjang, Ini Beberapa Hal yang Wajib Diketahui

GridKids.id - Virus corona Covid-19 masih terus menyebar di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Oleh karena itu, beberapa daerah harus menerapkan beberapa peraturan khusus, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan ini adalah DKI Jakarta.

Namun sejak Juni 2020, DKI Jakarta sudah mengganti peraturan tersebut dengan PSBB Transisi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (1/7/2020) kemarin memutuskan, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi ini diperpanjang selama 14 hari, terhitung mulai 3 Juli sampai 16 Juli 2020.

Dengan masih berlakunya PSBB transisi, aktivitas warga di sejumlah tempat seperti kantor atau pusat perbelanjaan masih harus dibatasi.

Jumlah orang yang bekerja kantor atau pengunjung mal misalnya, cuma boleh terisi masksimal 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

Perpanjangan PSBB transisi atau PSBB yang diperlonggar dilakukan setelah Pemprov DKI melihat skor indikator pelonggaran.

Pak Anies mengatakan skor indikator pelonggaran punya tiga unsur, yaitu epidemiologi, kesehatan masyarakat, dan fasilitas kesehatan.

Kalau total skor di atas 70, pelonggaran boleh dilakukan atau diteruskan.

Saat ini, skor epidemiologi Jakarta adalah 75, unsur kesehatan masyarakat 54, dan fasilitas kesehatan 83. Jadi, total skor indikator pelonggaran Jakarta adalah 71.

"Total skor kita 71. Dengan total skor seperti itu kita memang bisa melakukan pelonggaran. Dan, kesimpulan dalam rapat gugus tadi bahwa PSBB transisi, yang itu artinya semua kegiatan berlangsung dengan kapasitas 50 persen, akan diteruskan 14 hari ke depan," kata Pak Anies dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Pemprov DKI.

Baca Juga: PSBB Transisi Jakarta Akan Segera Berakhir, Bagaimana Perkembangan Kasus Covid-19 Sebulan Kemarin?

Pak Anies menjelaskan, skor fasilitas kesehatan Jakarta menurun kalau dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 100.

Menurutnya, skor fasilitas kesehatan menurun karena ada tenaga medis yang terpapar Covid-19.

Dampaknya, sejumlah fasilitas kesehatan harus ditutup sehingga tidak lagi berfungsi 100 persen.

"Bukan karena ada problem di faskes (fasilitas kesehatan), tapi karena ada tenaga medis yang terpapar. Tapi begitu bisa dibuka lagi kita bisa kembali ke skor 100," ujar beliau.

Selain ketiga unsur di atas, angka reproduksi atau penyebaran wabah di Ibu Kota masih terjadi dan sama dengan bulan lalu.

"Angka reproduksi (wabah Covid-19) di Jakarta masih berkisar 1, belum turun sampai angka yang lebih aman. Masih sama dengan angka bulan lalu," kata Pak Anies.

Angka reproduksi merupakan potensi penularan wabah oleh 1 orang.

Kalau angka reproduksi sebesar 3, maka itu artinya 1 orang bisa menularkannya ke 3 orang lain. Apabila angkanya 1, maka 1 orang bisa menularkannya ke 1 orang lain.

Keadaan baru dikatakan relatif aman kalau angka reproduksi kurang dari 1. Pada level itu, jumlah orang yang tertular di kemudian hari akan semakin sedikit.

Rasio Covid-19 di Kelurahan Kenari Tinggi

Pak Anies mengatakan, laju pertumbuhan kasus atau incidence rate (IR) di satu kelurahan di Jakarta saat ini masih tinggi.

Berdasarkan bahan paparan yang ditunjukkan Anies, kelurahan yang dia maksud adalah Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Satu kelurahan yang di situ laju incidence rate-nya masih tinggi," kata Pak Anies.

Kelurahan Kenari jadi satu-satunya kelurahan dengan angka IR yang masih tinggi atau berwarna merah, yakni antara 637,08 sampai 956,5.

Angka IR merupakan rasio antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan populasi per 100.000 penduduk.

Berbeda dengan IR di Kelurahan Kenari, angka IR di kelurahan-kelurahan lainnya di Jakarta relatif terkendali.

Baca Juga: Berolahraga di GBK saat PSBB Transisi, Inilah Berbagai Aturan yang Harus Diikuti

Penjagaan Pasar dan KRL

Dalam perpanjangan PSBB transisi ini, ada dua area yang akan menjadi fokus pencegahan Covid-19, yaitu pasar tradisional dan kereta rel listrik (KRL).

Kedua area tersebut perlu dijaga dan dikendalikan karena sering jadi tempat penularan.

"Ada dua area utama yang sering menjadi tempat penularan, pertama adalah pasar. Yang kedua adalah transportasi umum KRL," ucap Pak Anies.

Kedua area tersebut akan dijaga ASN, polisi, dan TNI.

Para petugas itu akan membatasi warga yang akan naik KRL atau berkunjung ke pasar. Petugas akan berjaga di pintu-pintu pasar.

Jumlah pengunjung pasar maskimal 50 persen dari kapasitas yang tersedia.

"Semua akan dilakukan pengawasan tepat. Jam operasinya akan dikembalikan normal, ganjil genap di dalam pasar akan ditiadakan, tetapi jumlah orang masuk pasar akan dikendalikan dari jumlah yang masuk di pasar tidak boleh melebihi 50 persen dari kapasitas," kata Pak Anies.

Karena kapasitas pasar akan dibatasi 50 persen, sistem pembatasan toko atau kios yang buka berdasarkan nomor toko/kios/lapak ganjil dan genap ditiadakan. Jam buka pasar juga enggak lagi dibatasi.

"Jam operasi panjang untuk menyebar kedatangan orang," lanjut Anies.

CFD jadi Kawasan Ppesepeda

Selama PSBB transisi, Pak Anies mengganti penggunaan istilah car free day (CFD) yang biasa diselenggarakan setiap minggu menjadi kawasan pesepeda.

Alasan penggantian itu untuk mendorong warga berolahraga menggunakan sepeda ketimbang berlari atau jalan kaki.

"Kegiatan car free day kita lakukan penyebaran di 32 lokasi dan namanya pun bukan car free day. Namanya kawasan pesepeda. Kenapa kawasan pesepeda? Untuk menjaga jarak aman tetap tercapai," kata beliau.

Menurut Pak Anies, masalah di CFD adalah banyaknya pelari atau pejalan kaki yang berkerumun sehingga enggak sensuai dengan konsep physical distancing.

Pak Anies mengatakan, Pemprov DKI tetap memfasilitasi kegiatan tersebut karena ada keinginan masyarakat untuk berolahraga, terutama warga yang kesulitan berolahraga di kediaman atau lingkungan masing-masing karena fasilitasnya kurang memadai.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.