GridKids.id - Virus corona Covid-19 masih menyebar di berbagai negara, enggak terkecuali Indonesia.
Di Indonesia sendiri, beberapa wilayah sudah sempat menerapkan masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun, ada juga yang sudah mencabutnya, atau mengganti dengan PSBB Transisi. Salah satunya DKI Jakarta.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi di Jakarta akan segera berakhir.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 563 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan, Tahapan, dan Pelaksanaan Kegiatan/Aktivitas PSBB pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Poduktif, PSBB pada masa transisi berlangsung sejak 5 Juni sampai 2 Juli 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan Jakarta memasuki masa transisi karena kasus harian positif Covid-19 mulai melandai.
Penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) juga mulai terkendali.
Lalu, bagaimana tren kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota selama masa transisi?
Kasus baru Covid-19 yang dilaporkan tiap harinya selama masa transisi di Jakarta masih naik turun.
Hal itu terlihat dari grafik kasus harian Covid-19 di situs web corona.jakarta.go.id.
Pada hari pertama PSBB transisi, 5 Juni 2020, ada 84 kasus baru positif Covid-19 yang dilaporkan di Jakarta.
Jumlah kasus baru yang dilaporkan kembali meningkat pada dua hari berikutnya, yakni 102 kasus pada 6 Juni dan 160 kasus pada 7 Juni.
Laporan kasus baru pada 8 Juni sempat menurun, yakni 91 kasus baru yang dilaporkan pada hari itu. Namun, keesokan harinya, 9 Juni, laporan kasus baru justru melonjak.
Ada 239 kasus baru yang dilaporkan pada 9 Juni, tertinggi sejak munculnya kasus perdana Covid-19 pada awal Maret 2020.
Setelah 9 Juni, laporan kasus baru terus menurun sampai 12 Juni dan kembali naik pada 13 Juni.
Setelah itu, laporan kasus baru Covid-19 di Jakarta tercatat naik turun.
Baca Juga: Manfaat dan Dampak Positif PSBB Selain Memutus Penyebaran Covid-19
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar