2. Memicu Reaksi Alergi
Lantai biasanya mengandung debu dan kotoran yang lebih banyak dari pada permukaan lain di sekitar rumah.
Selain itu, permukaan lantai juga bisa menjadi tempat menumpuknya alergen seperti debu dan tungau.
Kalau kamu alergi dengan zat-zat tersebut, tidur di lantai bisa memicu bersin, pilek, gatal-gatal, batuk dan susah bernapas.
3. Menyebabkan Meriang
Permukaan laintai biasanya lebih dingin daripada bagian lain di ruangan.
Meski terasa nyaman, tidur di lantai bisa mengurangi panas di tubuh. Hal ini bisa membuat kita berisiko lebih besar mengalami meriang.
Sebenarnya, enggak masalah kalau kita sesekali tidur di lantai untuk meningkatkan kualitas tidur saat cuaca sedang panas.
Namun, kalau dilakukan terus-menerus, hal ini bisa berdampak negatif bagi kesehaan kita.
Selain itu, orang-orang dalam kondisi tertentu juga enggak disarankan untuk tidur di atas lantai. Hal ini karena mereka sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan.
Nah, inilah kelompok orang yang eggak disarankan tidur di lantai.
Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Membuat Gula Darah Melonjak, Sederet Hal Ini Juga Patut Diwaspadai