Find Us On Social Media :

Tips Agar Nastar Tahan Lama dan Bebas Jamur, Bisa sampai 6 Bulan

Tips Agar Nastar Bisa Tahan Lama dan Enggak Berjamur

GridKids.id - Kids, apa kamu suka makan kue kering, khususnya nastar?

Saat lebaran, biasanya stok kue kering di rumah jadi melimpah.

Nah, meski disimpan di dalam toples, kue-kue kering yang biasanya disajikan saat lebaran juga punya batas waktu konsumsi, lo.

Sebenarnya waktu kadaluarsa setiap kue lebaran berbeda-beda, tergantung jenis kuenya.

Nastar termasuk jenis kue kering yang enggak tahan lama, kurang lebih cuma bisa bertahan 1-3 bulan saja.

Hal ini karena nastar mengandung banyak sekali air atau butter, sehingga setelah proses pemanggangan, kue ini jadi lembap atau enggak garing.

Namun, ada beberapa cara agar nastar bisa bertahan lama dan bebas jamur.

1. Dinginkan sebelum Disimpan

Sebelum disimpan, sebaiknya nastar didiamkan dan didinginkan terlebih dulu. 

Hal ini karena kue kering yang masih panas mengandung uap air. Sehingga, kue jadi cepat lembab.

Gunakan baking rak agar kuemu bisa lebih cepat dingin.

Kalau ingin menyimpannya dengan cara menyusun secara vertikal, berikan potongan kertas roti di antara kue kering agar terlihat lebih rapi dan terjaga dari benturan.

Baca Juga: Sebelum Menyerbu Nastar di Hari Lebaran, Ketahui Dulu Kandungan dari Kue Kering Legendaris Ini

2. Pisahkan Jenis Kue

Simpan berbagai macam kue di tempat yang terpisah.

Bedakan jenis kue bertekstur renyah dan lembut. Kue bertekstur renyah, seperti kuping gajah, lebih baik disimpan menggunakan toples kaca yang kedap udara.

Sedangkan kue bertekstur lembut, seperti nastar atau kastengel, sebaiknya disimpan menggunakan toplees plastik yang enggak terlalu tinggi.

3. Perhatikan Wadah Menyimpan

Pastikan wadah atau toples tempat menyimpan kue bersih dan kering, ya.

Usahakan juga wadah tersebut terbebas dari sisa kue kering sebelumnya. Kalau perlu, cuci lebih dulu sampai benar-benar bersih dan lap sampai kering.

Bisa juga diangin-anginkan atau dijemur selama beberapa saat.

Selain itu, wadah atau tooples juga harus kedap udara.

Pastikan toples punya penutup karet atau uliran putar yang kuat dan rapat. Kondisi toples yang kedap udara bisa menjaga kerenyahan kue kering.

Baca Juga: Trik Membuat Nastar Bulat Nan Cantik dan Tidak Melebar saat Dipanggang

4. Memberi Silica Gel atau Garam

Supaya kelembaban di dalam stoples tetap terjaga, manfaatkan silica gel kemasan kecil.

Hal ini agar suhu ruang di dalam wadah tetap terjaga dan terhindar dari udara lembab. Sehingga, kue bisa tetap kering.

Silica gel ini banyak dijual di toko bahan kue. Namun kalau enggak ada, bisa juga gunakan garam yang dibungkus tisu atau kain bersih.

Masukkan sesendok garam dalam kain lalu ikat sampai rapat dan masukkan dalam toples.

5. Jaga Suhu

Menjaga suhu tempat menyimpan kue juga penting.

Jangan letakkan kue di tempat yang terkena cahaya matahari langsung atau bahan yang berbau menyengat. Simpanlah kue di tempat yang sejuk dan kering.

Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kue semakin cepat melempem dan jamuran.

Baca Juga: Langkah Mudah Membuat Nastar Tanpa Oven, Cukup Pakai Teflon

6. Masukkan Kulkas

Kalau bingung mau menyimpan kue di mana, simpan saja wadah kue di dalam kulkas.

Hal ini bisa membuat kue tetap kering dan awet. Bahkan, kue bisa bertahan sampai enam bulan kalau disimpan di dalam freezer, lo.

Sebelum dimasukkan, pastikan wadah penyimpanan kue yang digunakan memang khusus untuk diletakkan pada freezer, ya. 

Pastikan juga agar tertutup rapat sehingga enggak merusak rasa kue dan menghindari tercampur bau bahan makanan lain.

Ciri-ciri Kue Kadaluarsa

Lalu bagaimana caranya mengetahui bahwa kue lebaran tersebut masih layak dimakan? 

Nah, pertama adalah dengan melihat label kemasan.

Beberapa kue lebaran memang enggak punya label yang bertuliskan informasi tentang tanggal pembuatan dan tanggal kadaluarsa.

Namun, kamu bisa menempelkan label sendiri di toples kue untuk mencatat tanggal pembelian dan perkiraan tanggal kadaluarsa, yaitu kurang lebih 3 bulan setelahnya.

Bagi kamu yang membuat kue lebaran sendiri pun disarankan untuk melakukan cara ini untuk mengetahui batas waktu pengonsumsiannya.

Selain itu, kamu juga bisa merasakan kerenyahan kue untuk menentukan apakah kue tersebut masih layak dimakan atau enggak.

Kalau kue yang seharusnya garing sudah melempem, bahkan rasanya sudah berubah menjadi enggak enak, itu tandanya kue tersebut sudah harus disingkirkan.

Baca Juga: 4 Tips Membuat Nastar Gurih dan Tahan Lama, Cocok untuk Lebaran Bareng Keluarga

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa, dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Caranya melalui: www.gridstore.id.