Find Us On Social Media :

Gawat, 6 Kebiasaan Ini Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes, Padahal Sering Dilakukan!

Tidur Larut Malam, Salah Satu Kebiasaan Penyebab Meningkatnya Risiko Diabetes

GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah pernah mendengar tentang penyakit ini.

Yup, diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita oleh orang-orang di dunia.

Nah, penyakit ini dibagi dalam dua jenis. Diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Keduanya sama-sama merupakan kondisi di mana tubuh mengalami gangguan dalam menggunakan glukosa dalam darah, karena terjadi gangguan hormon insulin.

Penyakit diabates tipe 1 sering dihubungkan dengan faktor keturunan, sedangkan biasanya diabetes tipe 2 disebabkan oleh berat badan berlebihan, obesitas, dan gaya hidup yang kurang sehat.

Risiko diabetes tipe 2 bukan cuma bisa meningkat karena kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi gula.

Diabetes tipe 2 juga bisa semakin meningkat akibat kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar sering kita lakukan, seperti melewatkan sarapan dan sering tidur larut malam.

Nah, inilah beberapa kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko diabetes.

Periksa yuk, siapa tahu kamu melakukan salah satu di antaranya!

Baca Juga: Penderita Diabetes Sebaiknya Periksa Mata Secara Berkala, Berikut Ini Alasannya

Minum Minuman dengan Gula Tambahan

Kebiasaan pertama yang bisa meningkatkan risiko diabetes adalah  minuman dengan tambahan gula.

Banyak anak-anak enggak suka minum air putih dan lebih suka minuman manis, apalagi minuman kemasan.

Minuman manis dalam kemasan biasanya mengandung banyak gula tambahan, seperti air lemon kemasan, jus kemasan, teh manis kemasan, dan soda. Artinya minuman manis itu mengandung banyak kalori.

Peneliti Harvard menyimpulkan kalau penyebab kebanyakan penduduk Amerika Serikat mengalami kelebihan berat badan adalah kebiasaan minum minuman manis.

Lebih baik, jangan mengonsumsi minuman manis sebagai kebiasaan, apalagi saat haus. Saat haus, sebaiknya minum air putih saja.

Selain minum air putih, kita juga bisa mengonsumsi minuman lain yang lebih sehat dibandingkan minuman manis kemasan, seperti susu rendah lemak.

Saat ingin minum jus buah, sebaiknya minumlah jus yang dibuat dari buah segar, ya!

Makan Camilan Tengah Malam

Apa kamu suka terbangun di malam hari dan mencari camilan di dapur, ruang makan, atau di dalam kulkas?

Nah, kalau ini dijadikan kebiasan, bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba dan menganggu produksi insulin.

Makan tiga kali sehari yang seimbang bisa membantu kita enggak lapar di malam hari dan bisa mengendalikan kadar gula darah dengan lebih baik.

Kalau sering terbangun di malam hari dan merasa lapar, sebaiknya jangan mengonsumsi camilan seperti donat atau keripik kentang.

Lebih baik siapkan buah atau camilan lain yang lebih sehat.

Baca Juga: 5 Gejala Diabetes yang Sering Disepelekan, Apa Kamu Mengalaminya?

Banyak Mengonsumsi Karbohidrat Saat Makan

Saat makan, sebaiknya makan dengan menu yang seimbang, Kids.

Banyak orang suka makan dengan jumlah karbohidrat yang lebih tinggi, misalnya jumlah nasi yang banyak, pasta yang banyak, atau kentang yang banyak, supaya merasa kenyang.

Namun ini bisa membuat kadar gula darah enggak seimbang.

Bukan berarti kita enggak boleh makan karbohidrat. Cuma, hindari porsi karbohidrat yang terlalu banyak dalam sekali makan.

Sebaiknya perhatikan porsi makanmu dan seimbangkan makanan selain karbohidrat saat makan, seperti sayur dan lauk yang sehat.

Kalau suka makan roti, untuk menjaga kadar gula darah lebih stabil, kamu bisa mengonsumsi roti gandum.

Menghindari Makan Ikan

Anak-anak membutuhkan banyak asupan protein, karenanya orang tua sering memberikan daging sapi, ayam, ikan, telur, tempe, tahu, atau kacang-kacangan.

Tapi siapa yang suka malas makan ikan? Sebaiknya mulai sekarang coba rutin mengonsumsi ikan, ya.

Ikan, terutama ikan berlemak, mengandung banyak asam lemak omega 3 yang baik bagi jantung dan peredaran darah, juga bisa mencegah diabetes.

Ikan berlemak ini misalnya sarden, makerel, ikan kembung, salmon, dan tuna.

Karenanya, selain mengonsumsi protein lainnya, konsumsi ikan juga, ya!

Baca Juga: Jangan Salah, Ternyata Inilah Buah yang Baik Dikonsumsi Bagi Penderita Diabetes

Melewatkan Sarapan

Enggak semua orang terbiasa sarapan, namun kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko diabates, lo.

Saat perut enggak terisi sarapan di pagi hari, kita akan cenderung sangat lapar dan jadi rakus saat memasuki waktu siang.

Karenanya, pada pagi hari, sebaiknya kita mengisi perut dengan sarapan yang sederhana, seperti telur, buah segar, yogurt, atau roti gandum.

Menurut ahli dari Cleveland Clinic Diabetes Center, ketika baru makan pada siang hari, bisa menyebabkan reaksi yang menganggu kadar insulin dan pengendalian gula darah, yang bisa berisiko pada terjadinya kondisi diabetes tipe 2.

Tidur Terlalu Larut Malam

Siapa nih, yang suka tidur terlalu larut?

Meski rasanya belum mengantuk, ini bisa memengaruhi kualitas tidur, yang memengaruhi kondisi tubuh.

Tidur terlalu larut bisa membuat kurang tidur dan akhirnya menyebabkan hormon yang mengendalikan gula darah terganggu dan rasa lapar.

Ini bisa menyebabkan kita makan dengan rakus sehingga membuat kelebihan berat badan.

Waktu tidur yang kurang juga berhubungan dengan risiko lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2.

Jadi, sebaiknya hindari tidur terlalu larut malam dan pastikan tidur cukup sesuai kebutuhanmu, ya!

(Penulis: Avisena Ashari)

Baca Juga: Waspadai Kandungan Kalori pada Minuman Kekinian, Bisa Berisiko Terkena Diabetes