GridKids.id - Jalan kaki adalah kegiatan sederhana yang kita lakukan sehari-hari.
Seperti yang telah banyak diketahui, jalan kaki sangat bermanfaat bagi tubuh kita, Kids.
Sayangnya, semakin hari kegiatan tersebut makin tergerus karena adanya perkembangan teknologi transportasi.
Baca Juga: Dianggap Sepele dan Sering Kita Lakukan, Ternyata Kegiatan Ini Bahaya Kalau Dilakukan Setelah Makan
Sehari-hari kita tetap berjalan, tapi kapasitasnya enggak lagi sebanyak dan seintens dulu.
Kegiatan tersebut makin hari makin terbatas karena kita juga semakin terbiasa mengandalkan berbagai macam transportasi untuk mencapai suatu tempat.
Agar kita semangat untuk lebih banyak jalan kaki lagi dan enggak sedikit-sedikit menggunakan kendaraan, yuk, kita simak manfaatnya.
Bisa bikin terhindar dari beberapa penyakit ini, lo!
1. Berat Badan
Rutin berjalan kaki bisa membantu menjaga atau bahkan meningkatkan metabolisme tubuh.
Saat jalan kaki, sejumlah kalori akan terbuang dan sejumlah kelebihan kalori yang mungkin ada akan terbakar seiring meningkatnya metabolisme tubuh.
Dengan demikian berat badan kita pun bisa stabil, Kids.
Namun enggak hanya itu saja, untuk yang mengalami kelebihan berat badan, juga bisa diturunkan dengan melakukan kegiatan berjalan kaki secara rutin.
Syaratnya harus melakukan kegiatan berjalan kaki dengan intens setidaknya satu jam setiap hari.
2. Jantung
Rutin jalan kaki mampu membantu menekan risiko serangan jantung.
Bahkan, kegiatan tersebut tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya saja, lo.
Selain itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat kalau kita berjalan kaki.
3. Stroke
Terkait stroke, beberapa studi memiliki hasil yang menggembirakan.
Salah satunya adalah studi yang dilakukan terhadap 70 ribu perawat Harvard School of Public Health.
Saat bekerja mereka tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu.
Hal itu membuat risiko mereka terserang stroke menurun sebanyak duapertiga.
4. Diabetes
Membiasakan berjalan kaki dengan melaju sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2, khususnya bagi yang bertubuh gemuk
Gerak badan rutin secara berkala seperti jalan kaki pada dasarnya mampu membantu mengatasi diabetes.
Baca Juga: Waspadai Kandungan Kalori pada Minuman Kekinian, Bisa Berisiko Terkena Diabetes
Selama gula darah terkontrol hanya dengan cara bergerak badan atau brisk walking, obat enggak diperlukan.
5. Osteoporosis
Gerak badan dan jalan kaki dengan cepat rupanya bukan hanya memperkokoh otot-otot badan, tapi juga tulang.
Untuk mencegah atau memperlambat proses osteoporosis, ekstra kalsium dan vitamin D saja enggak akan cukup.
Tubuh kita juga memerlukan gerak badan dan waktu setidaknya 15 menit terpapar matahari pagi agar terbebas dari ancaman osteoporosis, Kids.
Kabarnya, mereka yang melakukan gerak badan sejak muda dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang, lo.
Baca Juga: Bullying Berujung Amputasi, Pendapat Psikolog: Korban Bisa Alami Depresi Luar Biasa
6. Depresi
Membuat badan kita aktif bergerak dengan berjalan kaki cepat ternyata juga berguna bagi pasien dengan status depresi.
Berjalan kaki dapat menggantikan obat antidepresan yang harus diminum rutin.
Menurut informasi, sebuah studi mengatakan bahwa seseorang bisa terbebas dari depresi dengan berjalan kaki sudah dikerjakan lebih dari 10 tahun.
7. Kanker
Sebuah studi menyebutkan adanya peran berjalan kaki terhadap kemungkinan penurunan risiko terkena kanker payudara.
Selain itu, jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma) juga disebut bisa dicegah dengan jalan kaki.
Kanker usus disebut disebabkan oleh tinja lebih lama di saluran pencernaan.
Nah, melakukan gerak badan seperti jalan kaki akan melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih tertib
Baca Juga: Akibat Malas Olahraga, Kucing Obesitas Ini Malah Jadi Terkenal
Tonton video ini, yuk!