Find Us On Social Media :

Sering Dianggap Bikin Minuman Jadi Lebih Nikmat, Apakah Gula Batu Lebih Sehat daripada Gula Pasir?

Secangkir teh dengan gula batu yang seringkali dianggap lebih nikmat.

GridKids.id - Makanan dan minuman manis sudah menjadi semacam hal yang enggak terpisahkan.

Meski enggak semua orang menyukai makanan dan minuman manis, tapi hal itu sangat umum kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Di pagi hari, sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa meminum minuman hangat yang manis.

Baca Juga: Saat Musim Hujan Banyak Nyamuk Berkeliaran, Golongan Darah Ini Jadi Incaran Nyamuk! Apa Golongan Darahmu Termasuk?

Bersama itu, biasanya tersedia juga kudapan seperti roti, kue, atau jajanan pasar.

Minuman hangat seperti teh, enggak sedikit yang menganggap akan makin nikmat jika diseduh menggunakan gula batu daripada gula pasir.

Nah, sebenarnya apakah gula batu juga lebih sehat dikonsumsi jika dibandingkan dengan gula pasir?

Proses Pembuatan dan Kandungan Nutrisi

Kids, tahukah kamu bagaimana gula batu dibuat?

Gula batu dibuat dengan menggunakan bahan berupa larutan gula cair jenuh.

Larutan tersebut dikristalisasi sehingga kemudian menghasilkan gula yang keras layaknya batu, Kids.

Nah, pemanis itulah yang kemudian biasa kita sebut dengan nama gula batu.

Oleh karena berasal dari substansi yang sama, maka kandungan nutrisi yang dikandung gula batu hampir sama dengan gula pasir, yaitu jenis gula sukrosa, Kids.

Baca Juga: Bau Mulut Bikin Enggak Pede? Coba Konsumsi 4 Buah Ini, Dijamin Ampuh Usir Bau Mulut yang Mengganggu

Diketahui bahwa dalam 100 gram gula pasir, terdapat karbohidrat sebanyak 99,98 gram. Sedangkan, dalam 100 gram gula batu, karbohidratnya ada dalam jumlah 99,70 gram.

Keduanya menunjukkan angka yang enggak jauh berbeda.

Maka, status mana gula yang lebih sehat terutama bagi penderita diabetes masih perlu dipertanyakan.

Standar Konsumsi Gula

Mengacu pada kedua fakta mengenai gula batu dan gula pasir tersebut, maka faktor yang akan menentukan tingkat sehat atas kedua jenis gula tersebut adalah berdasarkan jumlah yang dikonsumsi.

Dengan kata lain, gula batu sebenarnya enggak bisa dibilang lebih sehat daripada gula pasir, Kids.

Begitu pula sebaliknya. Maka, agar tetap sehat, kita harus mengatur jumlah konsumsi gula entah itu gula batu ataupun gula pasir.

Lembaga kesehatan dunia (WHO) menyarankan bahwa konsumsi gula yang aman bagi kesehatan tubuh adalah maksimal sebanyak 50 gram, atau setara dengan empat sendok makan per harinya, Kids.

Nah, kalau ingin mendapat manfaat tambahan, maka jumlah konsumsi gula harus lebih kita batasi.

Setiap harinya kita cukup mengonsumsi gula setengahnya saja dari jumlah standar, yakni sebanyak 25 gram atau 2 sendok.

Baca Juga: Gara-Gara Bersihkan Telinga Pakai Cotton Bud, Pria Ini Nyaris Kehilangan Pendengarannya

Tonton video ini, yuk!