4. Stroopwafels (Belanda)
Stroopwafel adalah biskuit Belanda yang dibuat dari dua lapis wafel tipis bertekstur renyah dengan siraman sirup manis.
Awalnya camilan ini berasal dari Gouda tapi wafel besar dan disirami Sirup bisa ditemukan di seluruh wilayah Belanda.
Biasanya stroopwafel akan dijadikan tutupan di atas mug kopi panas.
Bukannya tanpa tujuan, uap kopi yang panas bisa membuat bagian tengah dan isi stroopwafel jadi lebih lembut.
5. Reshteh Khoskar (Iran)
Reshteh Khoskar adalah kudapan khas Iran yang dibuat dari tepung beras yang dicampur air dan diisi dengan campuran kacang kenari, kayu manis, kapulaga, juga gula bubuk.
Biskuit yang satu ini biasanya sangat populer pada waktu Ramadan dan Idul Fitri.
Teksturnya agak mirip tuille tapi dengan isian yang kaya rempah dan rasa gurih juga manis.
6. Kourabiedes (Yunani)
Kourbiedes adalah kue kering atau biskuit dari Yunani, Kids.
Baca Juga: Sejarah Waffle, Sarapan Favorit dari Belgia yang Digemari Sejak Lama
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar