GridKids.id - Kids, siapa nih yang suka makan makanan gosong?
Meski enggak umum, ada juga orang yang menyukai makanan yang dimasak agak gosong.
Padahal makanan gosong termasuk karsinogen yang bisa memicu kanker di tubuh orang yang mengonsumsinya, lo.
Makanan gosong biasanya berasal dari makanan yang dimasak dengan suhu tinggi.
Nah, makanan gosong ini biasanya mengandung akrilamida, amina heterosiklik (HCA), dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).
Senyawa akrilamida adalah senyawa kimia yang terbentuk ketika makanan bertepung dimasak dalam suhu tinggi.
Jadi, makanan seperti roti atau kentang yang dimasak dalam suhu tinggi juga bisa gosong bisa menghasilkan senyawa akrilamida ini.
Sedangkan, HCA terbentuk ketika protein dalam daging merah atau putih dimasak dengan suhu tinggi.
Lalu, PAH adalah senyawa lain yang terbentuk ketika proses pembakaran enggak sempurna dari zat organik.
Dilansir dari laman kompas.com, ada beberapa efek samping jika kamu suka mengonsumsi makanan gosong, di antaranya:
Efek Samping Konsumsi Makanan Gosong
Baca Juga: Makanan Gosong Disebut Baik untuk Obati Maag, Bagaimana Kata Dokter?
1. Keracunan Asap
Kebiasaan mengonsumsi makanan yang dibakar bisa mengeluarkan asap yang beracun, lo.
Kalau kita menghirup asap ini bisa mengganggu pernapasan.
Selain itu, asap beracun juga bisa menyebabkan mata jadi mengalami iritasi, lo, Kids.
Orang yang punya riwayat gangguan pernapasan termasuk yang sensitif kalau menghirup asap dari makanan gosong, lo.
2. Hilangnya Nutrisi
Makanan gosong biasanya terasa pahit dan kandungan nutrisinya juga berkurang banyak.
Ketika makanan dimasak dengan suhu yang tinggi, maka nutrisinya akan berkurang bahkan hilang.
Beberapa kandungan vitamin yang larut air, seperti vitamin B dan vitamin C bisa berkurang dan hilang kalau proses pemasakannya menggunakan suhu tinggi.
3. Pemicu Kanker
Makanan gosong bisa menghasilkan senyawa-senyawa karsinogenik pemicu kanker.
Baca Juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Dibakar, Salah Satunya Picu Kanker
Kalau kebiasaan makan makanan gosong terus dilakukan, maka bisa meningkatkan risiko kanker, seperti kanker lambung, kanker usus besar, hingga kanker pankreas, Kids.
4. Risiko Paparan Bakteri Berbahaya
Makanan yang gosong atau hangus bisa menjadi tempat bakteri atau racun yang membahayakan kesehatan, lo.
Bagian luar makanan yang gosong biasanya kering, sedangkan dalamnya bisa jadi masih kurang matang.
Nah, beberapa makanan sangat dilarang dikonsumsi jika enggak matang sempurna.
Kalau kamu tetap mengonsumsinya kamu bisa saja mengalami kontaminasi bakteri yang bisa membuat tubuhmu jadi sakit nantinya.
5. Picu Stres Oksidatif
Makanan yang dibakar melalui proses oksidasi, Kids.
Dalam proses ini lemak dan minyak dalam makanan lah yang melalui proses oksidasi, nih.
Nah, proses ini menghasilkan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh kita, Kids.
Kalau ada senyawa teroksidasi dalam tubuhmu maka tingkat stres oksidatif juga akan meningkat.
Baca Juga: Terhindar dari Kontaminasi Bakteri, Ini 5 Tips Menyimpan Makanan Sisa agar Tetap Enak
Tubuh akan kesulitan menetralisir efek dari paparan radikal bebas ini.
Hal yang terjadi kemudian tubuh kita jadi rentan mengalami peradangan, Kids.
6. Gangguan Pencernaan
Makanan gosong adalah salah satu jenis makanan yang sulit dicerna tubuh.
Makanan yang sulit dicerna tentunya bisa mengganggu kesehatan pencernaan.
Perutmu akan terasa kembung dan enggak nyaman karena sistem pencernaanmu terbebani kinerjanya.
Itu tadi beberapa efek samping dari kebiasaan mengonsumsi makanan gosong setiap hari.
Setelah tahu efeknya bagi kesehatan, kurangi kebiasaan makan berbagai makanan gosong atau makanan yang dibakar berlebihan, ya, Kids.
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan karsinogen? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Jangan lupa kunjungi juga akun youtube GridKids untuk mendapatkan berbagai informasi visual dalam bentuk video dan shorts yang bisa menambah wawasanmu, Kids!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar