GridKids.id - Kids, pernahkah kamu bertanya-tanya suara apa yang muncul di kepala kita ketika kita membaca sesuatu?
Tentunya ketika kita mulai belajar membaca, kita akan terbiasa membaca dengan membunyikan atau membacanya sambil bersuara.
Kebiasaan membaca dengan bersuara bisa membuat teks jadi lebih mudah untuk dipahami, lo.
Para pembaca pemula atau ketika kita membaca teks yang cukup rumit, membacakannya dengan bersuara bisa membuat maksud dari teks lebih mudah dimengerti, lo.
Selain itu, ketika mendengarkan diri sendiri membaca sesuatu, kita juga bisa lebih paham akan sesuatu, lo.
Setelah fase membaca sambil bersuara, kita mungkin akan mulai membaca sambil bergumam, Kids.
Bergumam itu seperti kita bicara sambil berbisik atau menggerakkan bibir ketika kita membaca sesuatu.
Namun, semakin pandainya kita membaca, maka kebiasaan-kebiasaan membaca sambil bersuara atau menggumam akan makin jarang dilakukan.
Pada momen inilah kebiasaan membaca dalam hati sering kita lakukan.
Ternyata bagi pakar membaca dan bahasa, perkembangan dari membaca keras menjadi membaca dalam hati adalah proses yang normal dan menunjukkan seseorang berkembang kemampuan membacanya.
Anak-anak yang sudah kelas empat atau lima biasanya sudah mahir membaca dalam hati. Apakah kamu juga begitu, Kids?
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Malas Membaca Buku, Bisa Hambat Kreativitas
Source | : | theconversation.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar