GridKids.id - Harimau adalah spesies kucing besar yang masuk dalam genus Panthera.
Sekali melihat tampilan harimau, kamu bisa langsung mengenali karena tubuhnya yang dipenuhi loreng-loreng kamuflase.
Loreng-loreng pada tubuh harimau berfungsi memudahkan kucing besar ini bertahan hidup di dalam hutan.
Pada 29 Juli mendatang, akan ada peringatan Hari Harimau Sedunia, nih, Kids.
Inilah kenapa kali ini GridKids akan mengajakmu mencari tahu tentang jenis-jenis harimau, nih.
Tahukah kamu ada berapa jenis harimau yang hidup di berbagai habitat berbeda di muka Bumi?
Seperti apa penampakan dan perbedaan ciri-cirinya, ya?
Jenis-Jenis Harimau yang ada di Dunia
1.Harimau Bali (Panthera tigris balica)
Spesies harimau ini dulunya adalah salah satu yang pernah menghuni wilayah Bali di Indonesia.
Tapi, sayangnya kini harimau Bali sudah punah, Kids.
haBaca Juga: Hari Harimau Sedunia 29 Juli: Kenapa Harimau Penting Bagi Kehidupan Kita?
Kepunahan harimau Bali terjadi sekitar tahun 1940-an.
Penyebab kepunahan spesies harimau Bali adalah perburuan liar dan hilangnya habitat hidupnya membuat harimau ini enggak bisa bertahan hidup.
2. Harimau Cina Selatan (Panthera tigris amoyensis)
Harimau satu ini adalah subspesies harimau yang paling kecil kedua di dunia.
Harimau ini dikenal dengan sebutan harimau amoy yang kini telah masuk daftar hewan yang paling terancam punah.
Selain di penangkaran dan kebun binatang, sudah 20-an tahun sejak terakhir kali harimau ini terlihat di habitatnya.
3. Harimau India (Panthera tigris tigris)
Harimau yang satu ini hidup di India dan dikenal juga sebagai Harimau Bengal.
Harimau India adalah subspesies yang populasinya terbesar di antara subspesies lainnya, lo.
Meski begitu, jumlahnya yang mungkin diperkirakan sekitar 2.500 ekor masih termasuk sedikit, Kids.
Banyaknya perburuan dan konflik dengan manusia dan berbagai kepentingannya disebut mengancam kelangsungan harimau satu ini.
Baca Juga: 15 Fakta Ilmiah Toyger, Ras Kucing Mirip Harimau yang Ramah Manusia
4. Harimau Indocina (Panther tigris corbetti)
Harimau ini hidup di kawasan Asia Tenggara.
Jadi, harimau ini sering terlihat di kawasan Myanmar, Thailand, Kamboja, Laos, dan Vietnam.
Beberapa di antaranya bahkan bisa ditemukan berkeliaran di kawasan Tiongkok Selatan.
Habitatnya luas sehingga sulit untuk memperkirakan jumlahnya.
Ilmuwan hanya bisa memperkirakan kalau jumlahnya mungkin tinggal sekitar 1.200 ekor.
5. Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica)
Harimau Jawa adalah salah satu jenis harimau yang pernah hidup di wilayah Jawa Indonesia.
Yap, kini harimau Jawa sudah enggak ada lagi, Kids.
Terakhir kali, harimau ini terlihat pada tahun 1976 di Taman Nasional Meru Betiri.
Selama kurang lebih 30 tahunan, jumlah harimau Jawa terus berkurang, salah satunya dipengaruhi tradisi rampogan macan yang berakar dari budaya keraton di Jawa.
Baca Juga: Harimau Jawa, Spesies Kucing Besar Endemik Indonesia, IPAS Kelas 3 SD
6. Harimau Kaspia (Panthera tigris virgata)
Harimau Kaspia adalah subspesies harimau yang ditemukan hidup di wilayah Turki, Iran, Irak, juga Pegunungan Kaukasus selatan.
Subspesies ini sudah punah sekitar 1970-an.
Penyebabnya juga perburuan liar dan kehilangan habitat tempat tinggalnya.
7. Harimau Malaya (Panthera tigris jacksoni)
Harimau yang satu ini termasuk harimau yang punya habitat yang sangat terbatas.
Hanya terlihat di Semenanjung Malaya dan bagian selatan Thailand.
Dulunya mereka termasuk kelompok subspesies harimau Indocina.
Namun setelah tes DNA di 2004, ditentukan kalau mereka adalah subspesies yang berbeda.
Saat ini nasi harimau Malaya termasuk dalam daftar terancam kritis di alam liar.
8. Harimau Siberia (Panthera tigris altaica)
Baca Juga: 15 Fakta Menarik Harimau Siberia, Spesies Harimau Terbesar di Dunia
Harimau Siberia atau harimau amur adalah subspesies harimau terbesar di dunia.
Panjang harimau ini bisa mencapai 3,2 meter dengan bobot mencapai 300 kilogram.
Harimau yang satu ini tinggal di kawasan Siberia yang dingin.
Dan beberapa di antaranya juga ditemukan hidup dan berkeliaran di kawasan Tiongkok juga Korea Utara.
Tubuhnya besar mungkin evolusi atau adaptasi terhadap lingkungan hidupnya yang super dingin.
9. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)
Nah, harimau Sumatera adalah subspesies harimau terkecil di antara subspesies lain yang masih ada.
Harimau ini adalah hewan endemik Pulau Sumatra yang panjangnya maksimal 2,4 meter dengan bobot tubuh 120 kilogram.
Bulu harimau Sumatra jauh lebih gelap dari subspesies harimau lain.
Nah, ternyata bukannya tanpa alasan, warna bulu yang lebih gelap membantu harimau ini berkamuflase dalam hutan Sumatra, lo, Kids.
Itulah tadi berbagai subspesies harimau yang ada di dunia dan perlu kamu tahu.
Baca Juga: Mirip Sidik Jari Manusia, Inilah Fungsi dari Loreng pada Tubuh Harimau
Ya, beberapa di antaranya sudah punah, sisanya juga bernasib mengkhawatirkan di alam liar.
Semoga dengan mengenal berbagai jenis harimau kamu bisa mendapat pengetahuan baru tentang harimau, kucing besar penghuni hutan yang pandai berkamuflase.
Pertanyaan: |
Kenapa harimau Bali mengalami kepunahan pada 1940-an? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar