Bentuk Lubang Hitam di Alam Semesta
Di tata surya kita, materi yang paling mendominasi adalah Matahari.
Matahari yang massanya sangat besar punya gravitasi yang makin kuat.
Jadi, apa pun yang lebih masif dari Matahari yang masuk ke tata surya akan berdampak nyata ke gravitasi.
Lubang hitam yang kita tahu punya massa bintang.
Massa lubang hitam ini diperkirakan beberapa hingga 100 kali massa Matahari.
Ada juga lubang hitam supermasif yang massanya mencapai 100.000 hingga miliaran kali massa Matahari kita.
Keberadaan lubang hitam supermasif ini umum ditemukan di pusat galaksi atau tempat lain di alam semesta.
Berbeda lagi dengan lubang hitam mini yang massanya berkisar dari satu gram sampai sekitar massa manusia.
Lubang hitam mini ukurannya mikroskopis enggak membawa dampak apa pun di tata surya kita.
Selain itu, ada juga lubang hitam primordial yang terbentuk karena ada fluktuasi massa dan kepadatan di awal pembentukan alam semesta.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Pada Bumi Jika Matahari Berubah Menjadi Lubang Hitam?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar