GridKids.id - Kids, apakah belakangan malam dan pagi harimu terasa lebih dingin dari biasanya?
Yap, suhu dingin ini telah jadi banyak perbincangan banyak orang belakangan.
Pembicaraan tentang suhu dingin belakangan banyak diungkap di media sosial X atau twitter, nih.
Tak hanya dingin di malam atau pagi hari, suhu dingin ini bahkan terasa juga di siang hari ketika matahari sedang tinggi di cakrawala.
Lalu, apa sih penyebab suhu dingin yang dirasakan berbagai daerah di Indonesia ini?
Dilansir dari laman kompas.com, Bapak Guswanto Deputi Meteorologi BMKG, suhu dingin selama kemarau disebabkan oleh Angin Monsun Australia.
Angin Monsun Australia ini bertiup dari Australia dan bertiup ke Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia.
Sedangkan, Samudera Hindia juga punya suhu permukaan laut yang relatif dingin juga.
Angin Monsun Australia bersifat kering dan membawa sedikit uap air, sehingga membawa pengaruh musim kemarau di Indonesia, Kids.
Suhu dingin ini akan mencapai titik minimumnya, membuat malam hari jadi terasa lebih dingin dari biasanya.
Musim kemarau ketika suhu terasa lebih dingin dari biasanya sebenarnya terjadi setiap tahun, lo, Kids.
Baca Juga: Di Puncak Musim Kemarau, Kenapa Kawasan Dieng Malah Membeku?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar