Misalnya, kucing memiliki area merah yang tak suka disentuh, yaitu pangkal ekor dan perutnya.
Tapi, kucing juga memiliki area hijau, seperti area kaya kelenjar di dasar telinga dan di bawah dagu.
Pada studi terbaru dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa penyuka kucing cenderung menyentuh area merah, dan membuat kucing jadi tak nyaman.
Hasil dari penelitian
Ada sebanyak 120 orang dengan level ketertarikan pada kucing direkrut untuk sebuah penelitian yang dilakukan di kandang kucing Battersea Cats dan Dogs Home.
Satu orang ditinggalkan di sebuah ruangan dengan tiga ekor kucing. Satu per satu, dibiarkan masuk untuk bermain selama lima menit.
Lalu, ia diminta untuk menunggu kucing mendatangi mereka, tapi dibiarkan sendiri jika kucing tersebut rewel, mengajak bermain, atau memeluknya.
Peneliti lalu merekam interaksi dan menilai seberapa nyaman kucing, bagaimana perilaku orang tersebut, dan perilaku mana yang paling disukai kucing.
Ditemukan bahwa sebanyak 80 persen dari semua interaksi manusia - kucing masuk ke dalam tujuh kategori berdasarkan bagaimana manusia dan hewan bertindak.
Kategori teratas, atau praktik terbaik, adalah “pasif tetapi merespons terhadap kontak, dengan sentuhan minimal”.
Kategori lainnya termasuk orang yang membelai area hijau yang disukai kucing, kecenderungan untuk memegang atau menahan kucing, dan yang hanya menyentuh area merah.
Baca Juga: Cara Mengajari Kucing Agar Tak Buang Air Sembarangan, Apa Saja?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar