GridKids.id - Kids, rayap adalah jenis serangga yang hidup dalam koloni besar.
Mereka juga bisa ditemukan di hampir semua bagian dunia.
Serangga kecil ini terkenal karena kemampuan mereka untuk mengonsumsi kayu dan material selulosa lainnya.
Keberadaan mereka di dalam konstruksi rumah berbahan kayu bisa merugikan manusia.
Namun, bagaimana bisa serangga kecil ini bisa membuat kayu menjadi hancur?
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mencari tahu jawabannya.
Yuk, langsung saja kita cari tahu jawabannya bersama-sama!
Bagaimana Rayap Bisa Menghancurkan Kayu?
Dilansir dari Science ABC, ada beberapa alasan kenapa serangga kecil ini bisa menghancurkan kayu.
Berikut ini adalah beberapa alasannya:
1. Memiliki Rahang yang Kuat
Baca Juga: Kenapa Kita Merasa Pusing Saat Berputar-putar Terus? #AkuBacaAkuTahu
Rayap memiliki rahang yang kuat yang memungkinkan mereka untuk menggerogoti kayu dengan mudah.
Rahang ini terdiri dari dua bagian yang bergerigi, memungkinkan mereka untuk memotong dan menghancurkan serat kayu.
Dengan kemampuannya ini, mereka bisa membuat kayu menjadi rapuh dan hancur seiring waktu.
2. Enzim Pencernaan
Di dalam perut rayap, terdapat mikroorganisme simbiosis yang menghasilkan enzim pencernaan khusus.
Enzim ini mampu memecah selulosa, komponen utama kayu, menjadi gula yang dapat dicerna oleh rayap.
3. Kerja Sama Koloni
Rayap adalah serangga yang hidup dalam koloni besar yang terdiri dari jutaan individu.
Dalam hidupnya, mereka bekerja sama untuk mencari, mengangkut, dan memakan kayu.
Koloni rayap yang besar dapat menghancurkan kayu dengan sangat cepat.
4. Kebiasaan Makan
Baca Juga: Benarkah Nyamuk Menyukai Tempat yang Gelap? #AkuBacaAkuTahu
Rayap tak hanya memakan kayu, tetapi mereka juga menelan serpihan kayu saat mereka menggerogoti.
Serpihan kayu ini kemudian dikeluarkan dari sarang mereka, yang dapat menyebabkan kerusakan struktural pada bangunan.
Itulah penjelasan tentang bagaimana rayap bisa menghancurkan kayu ya, Kids.
Namun demikian, keberadaan mereka di alam liar justru memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem, lo.
Pasalnya, mereka membantu mendaur ulang material organik, namun mereka juga dapat menjadi hama yang merugikan bagi manusia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar