GridKids.id - Kids, kita akan melanjutkan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 4 Bab 5 dengan topik Bertukar dan Membayar.
Pada halaman 108, kita diminta untuk mengamati uang. Seperti yang diketahui, terkadang kita kerap keliru membedakan uang asli dan palsu.
Nah, maka dari itu kita akan memperhatikan cara membedakan uang asli dan palsu.
Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu
Untuk membedakan uang asli dan palsu kita menggunakan metode 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang).
1. Dilihat
Khusus uang kertas Rp100.000, Rp50.000 dan RP20.000 ada logo BI dan tinta warna berubah dari sudut pandang tertentu.
Selain itu menemukan angka berubah warna yang tersembunyi pada pecahan Rp100.000, Rp 50.000, Rp20.000, Rp10.000, dan gambar tersembunyi berupa tulisan BI dan angka.
2. Diraba
Hasil yang dicetak akan terasa kasar bila diraba dan ada kode tuna netra (blind kode).
Nah, kita bisa merasakannya itu pada bagian gambar utama, lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, dan tulisan BANK INDONESIA.
Baca Juga: Siapa yang Mengatur Jumlah Peredaran Uang? Jawab Pertanyaan Ekonomi Kelas XI SMA
3. Diterawang
Setelah dilihat dan diraba, kemudian selanjutnya diterawang. Caranya yaitu dengan mengangkat uang dan arahkan pada cahaya.
Bila diterawang, terdapat tanda air (watermark) dan electrotype dan gambar saling isi (rectoverso).
Jadi dengan menerawang, kamu bisa menemukan gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, dan logo BI yang akan terlihat utuh.
Nah, selain menggunakan metode 3D kita juga bisa membedakan uang palsu dan asli dengan sebagai cara berikut.
1. Kualitas Kertas dan Cetakannya
Uang asli biasanya terbuat dari kertas khusus yang sulit untuk dipalsukan. Kualitas kertasnya terasa kaku dan tidak mudah rusak.
2. Fitur Keamanan Khusus
Uang asli dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan seperti hologram, tinta yang berubah warna, gambar mikro, dan lain sebagainya. Pemerintah biasanya memperbarui fitur-fitur ini secara berkala untuk menghindari pemalsuan.
3. Ukuran dan Berat
Uang asli biasanya memiliki ukuran dan berat yang tepat sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh otoritas moneter.
Baca Juga: Apakah Pemerintah Bisa Mencetak Uang Sebanyak-banyaknya? Ekonomi Kelas XI SMA
Kamu bisa memeriksa ukuran dan berat uang dengan menggunakan alat ukur yang tepat.
4. Periksa dengan Alat Pendeteksi Palsu
Alat-alat deteksi palsu seperti alat ultraviolet (UV) atau alat deteksi magnetik dapat membantu Anda membedakan uang asli dan palsu dengan lebih akurat.
Namun, ini umumnya lebih relevan untuk uang kertas daripada uang logam.
Nah, itulah sejumlah cara membedakan uang asli dan palsu, agar kita tak salah dikenali, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Kemendikbudristek |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar