1. Perubahan Suhu Drastis
Saat langit-langit mulut terpapar sesuatu yang dingin, terjadi perubahan suhu drastis di area tersebut.
Hal ini memicu refleks alami tubuh untuk mempertahankan suhu inti, yaitu dengan menyempitkan pembuluh darah di area tersebut.
2. Pembuluh Darah Menyempit dan Melebar
Penyempitan pembuluh darah ini berakibat pada penurunan aliran darah ke otak.
Ketika suhu mulai kembali normal, pembuluh darah kembali melebar dengan cepat.
Perubahan aliran darah yang drastis inilah yang diduga menyebabkan sinyal rasa sakit ke otak, menghasilkan sensasi brain freeze.
Faktor Risiko Brain Freeze
Beberapa orang lebih rentan mengalami brain freeze dibandingkan lainnya. Faktor risikonya meliputi:
- Migrain: Orang yang menderita migrain lebih berisiko mengalami brain freeze.
- Konsumsi Cepat: Mengonsumsi makanan atau minuman dingin secara cepat dapat meningkatkan kemungkinan brain freeze.
Baca Juga: Bagaimana Manusia Bisa Bersendawa? #AkuBacaAkuTahu
Source | : | HaloDoc |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar