GridKids.id - Gangguan kesehatan terkadang datang saat menjalani puasa, salah satunya sakit perut.
Sakit perut bisa berupa kram perut, asam lambung atau gastritis, sampai diare.
Nah, sebelum menyimak beberapa cara mengatasinya, kenali dulu beberapa penyebab sakit perut saat puasa.
Penyebab Sakit Perut saat Puasa
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit perut saat puasa antara lain:
1. Dehidrasi
Kurangnya asupan cairan selama puasa dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat mempengaruhi kesehatan saluran pencernaan dan menyebabkan sakit perut.
2. Perubahan pola makan
Seseorang yang sedang berpuasa biasanya mengubah pola makan dan mengonsumsi makanan yang lebih berat saat berbuka atau sahur.
Perubahan ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan sakit perut.
3. Konsumsi makanan yang berlemak dan pedas
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh untuk Mengatasi Sakit Perut, Tidak Perlu Obat
Makanan berlemak atau pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus, yang dapat memicu sakit perut.
4. Kurangnya serat
Kurangnya konsumsi serat dalam makanan selama puasa dapat menyebabkan sembelit atau gangguan pencernaan lainnya yang dapat menyebabkan sakit perut.
5. Stres dan kelelahan
Puasa dapat menyebabkan stres dan kelelahan, yang juga dapat memengaruhi kesehatan pencernaan dan menyebabkan sakit perut.
Cara Mengatasi Sakit Perut saat Puasa
Berikut cara mengatasi sakit perut saat puasa, antara lain:
1. Hindari Makan dan Minuman Berlebihan
Mengkonsumsi makan dan minum secara berlebihan bisa memperparah gejala sakit perut.
Apalagi setelah tubuh seharian berpuasa, tekanan di perut dapat meningkat.
Karena itu bisa menyebabkan asam lambung dan memicu sakit perut.
Baca Juga: 6 Efek Terlalu Sering Makan Kangkung, Salah Satunya Picu Sakit Perut
2. Jangan Makan Terlalu Cepat
Jangan makan terlalu cepat saat sahur ataupun buka puasa. Upayakan untuk selalu makan dengan perlahan dan penuh perhatian.
Jangan makan terburu-buru, contohnya menghabiskan sepiring hidangan dalam waktu lima menit, juga bisa memperburuk dan memicu gejala sakit perut.
3. Hindari Makanan Pedas atau Berlemak
Makanan pedas atau berlemak bisa memicu reaksi lambung yang enggak nyaman. Lebih baik konsumsi makanan ringan, seimbang, dan mudah dicerna.
4. Kurangi Konsumsi Kafein dan Gula
Minuman berkafein seperti kopi atau minuman bersoda mengandung zat-zat yang dapat mengiritasi lambung. Lebih baik pilih minuman tanpa kafein dan rendah gula.
5. Makan dengan Porsi Kecil
Hindari makan berlebihan saat berbuka dan sahur. Porsi yang terlalu besar dapat menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan.
6. Pilih Makanan Bernilai Gizi Tinggi
Pastikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur mengandung nutrisi yang seimbang, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Baca Juga: Dianggap Memicu Sakit Perut, Bolehkah Minum Susu saat Perut Kosong di Pagi Hari?
7. Minum Air yang Cukup
Disarankan untuk minum air yang cukup saat buka sampai sahur. Konsumsi air putih setidaknya 8 gelas perhari. Hal itu bisa menghindari dari sakit perut.
Nah, itulah tadi penyebab dan cara mengatasi sakit perut saat puasa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar