GridKids.id - Kids, apa saja yang kalian ketahui tentang simbiosis?
Ya, simbiosis adalah hubungan antara dua organisme yang saling menguntungkan, merugikan, atau netral.
Fenomena ini sendiri mendefinisikan interaksi yang kompleks antara makhluk hidup di alam.
Dari banyaknya hubungan antarmakhluk hidup. itu bisa dibedakan menjadi beberapa jenis.
Nah, kali ini GridKids akan mengajak kalian mengenal beberapa jenis simbiosis, ya.
Penasaran kan? Yuk, langsung saja kita simak apa saja jenis-jenis simbiosis!
Mengenal 5 Jenis Simbiosis
1. Simbiosis Mutualisme
Dalam simbiosis mutualisme, kedua organisme akan saling menguntungkan satu sama lain.
Contoh paling umum adalah hubungan antara tumbuhan dengan hewan penyerbuk seperti serangga, kupu-kupu dan kelelawar.
Tanaman mendapat keuntungan karena hewan penyerbuk membantu proses penyerbukan.
Baca Juga: 5 Contoh Hubungan Simbiosis Mutualisme Makhluk Hidup, Apa Saja?
Sedangkan hewan diuntungkan karena mendapat makanan dari tanaman tersebut.
2. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme melibatkan hubungan di mana satu organisme (parasit) mendapatkan manfaat, sementara organisme lainnya (inang) merugi.
Contoh yang umum adalah parasit cacing dalam sistem pencernaan mamalia.
Di sini, cacing mencari makanan di dalam sistem pencernaan manusia. Di sisi lain, tubuh manusia akan terkontaminasi penyakit.
3. Simbiosis Komensalisme
Dalam komensalisme, satu organisme mendapatkan manfaat tanpa memberikan dampak yang signifikan pada organisme lainnya.
Sebagai contoh, burung pemangsa yang mengikuti gajah atau binatang besar lainnya untuk memakan serangga yang terbang di sekitar gajah.
Bagi burung-burung, hal ini sangat menguntungkan, namun bagi gajah hal ini tak berarti apa-apa.
4. Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme terjadi ketika satu organisme memberikan dampak negatif pada organisme lain, sementara organisme yang pertama tak terpengaruh.
Baca Juga: Seperti Apa Bentuk Simbiosis Parasitisme antara Sapi dan Cacing Hati? Ini Penjelasannya
Sebagai contoh, pepohonan besar yang menutupi permukaan tanah dengan daun-daunnya bisa meredam pertumbuhan tanaman kecil di bawahnya tanpa adanya interaksi langsung dengan tanaman kecil tersebut.
5. Simbiosis Kompetitif
Dalam simbiosis kompetitif, dua organisme bersaing untuk sumber daya yang sama dalam lingkungan yang sama.
Ini bisa menyebabkan perubahan dalam populasi dan distribusi organisme tersebut.
Contohnya adalah persaingan antara dua spesies tumbuhan untuk cahaya matahari dan ruang tumbuh di hutan yang padat.
Itulah beberapa bentuk simbiosis yang dapat kalian pelajari ya, Kids!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar