Sedangkan hewan diuntungkan karena mendapat makanan dari tanaman tersebut.
2. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme melibatkan hubungan di mana satu organisme (parasit) mendapatkan manfaat, sementara organisme lainnya (inang) merugi.
Contoh yang umum adalah parasit cacing dalam sistem pencernaan mamalia.
Di sini, cacing mencari makanan di dalam sistem pencernaan manusia. Di sisi lain, tubuh manusia akan terkontaminasi penyakit.
Dalam komensalisme, satu organisme mendapatkan manfaat tanpa memberikan dampak yang signifikan pada organisme lainnya.
Sebagai contoh, burung pemangsa yang mengikuti gajah atau binatang besar lainnya untuk memakan serangga yang terbang di sekitar gajah.
Bagi burung-burung, hal ini sangat menguntungkan, namun bagi gajah hal ini tak berarti apa-apa.
4. Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme terjadi ketika satu organisme memberikan dampak negatif pada organisme lain, sementara organisme yang pertama tak terpengaruh.
Baca Juga: Seperti Apa Bentuk Simbiosis Parasitisme antara Sapi dan Cacing Hati? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar