GridKids.id - Kids, siapa nih yang sudah punya agenda bukber minggu ini?
Bukber adalah singkatan buka bersama, kegiatan ini umumnya dilakukan selama bulan puasa.
Biasanya bukber diadakan dengan teman-teman sekolah lama atau teman-teman sekelas atau di sekolah baru.
Tak hanya dilakukan bersama teman-teman di sekolah, bukber juga bisa dilakukan bersama keluarga besar atau sanak saudara.
Tapi, tahukah kamu sejak kapan tradisi bukber di Indonesia dimulai?
Dilansir dari laman kompas.tv, enggak ada sumber pasti tentang sejak kapan tradisi bukber dilakukan oleh masyarakat kita.
Tradisi bukber sudah dilakukan sejak lama tapi namanya bukan bukber, Kids.
Di beberapa daerah di Indonesia tradisi makan bersama di momentum penting sudah dilakukan sejak lama.
Tradisi bukber atau makan bersama sebenarnya sudah dilakukan bahkan sebelum ajaran Islam masuk ke Indonesia, lo.
Namun, kondisi geografis dan karakter masyarakat timur lah yang membuat tradisi bukber makin subur bahkan sampai hari ini, Kids.
Kali ini kamu akan diajak melihat beberapa nama-nama tradisi makan bersama berbagai daerah di Indonesia, di antaranya:
Baca Juga: 8 Fakta Menarik Buko Pandan, Dessert Asli Filipina yang Cocok untuk Buka Puasa
Tradisi Bukber di Berbagai Daerah Indonesia
1. Meugang (Aceh)
Tradisi Meugang di Aceh sudah dilakukan sejak Sultan Iskandar Muda bertahta di Kerajaan Aceh.
Ketika itu Sultan terbiasa menyembelih hewan kurban dan dagingnya nanti akan dibagi-bagikan pada masyarakat menjelang Ramadan.
Sekarang tradisi meugang dilakukan tiga kali setahun, yaitu menjelang ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
2. Nyorog (Betawi)
Tradisi Nyorog yang dilakukan masyarakat Betawi adalah tradisi membagikan paket makanan ke anggota keluarga yang lebih tua, seperti ayah, ibu, paman, bibi, kakek, juga nenek sebelum lebaran.
Dulunya paket nyorog diisi dengan berbagai sayuran dan ikan yang dimasak jadi lauk pauk.
Tapi, kini paket Nyorog yang dibuat dan disiapkan berisi paket biskuit, kopi instan, gula, teh, sirup, dan lain sebagainya.
3. Megibung (Bali)
Tradisi megibung di Bali dilaksanakan oleh umat muslimnya.
Baca Juga: 7 Makanan Berbuka Puasa Khas Berbagai Negara Dunia, Salah Satunya Nasi Lemak dari Malaysia
Nama megibung berasal dari kata gibung yang berati berbagi, duduk melingkar, lalu makan bersama dengan nasi dan piring ditempatkan di atas nampan.
Tradisi megibung diadakan di Kampung Islam Kepaon, Karangasem, Bali Timur di tanggal 10,20,dan 30 Ramadan.
Ritual megibung ini diperkenalkan oleh Raja Karangasem yaitu I Gusti Agung Anglurah Ketut Karangasem di abad 17 M.
4. Megengan (Jawa Timur)
Tradisi Megengan biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa Timur di kota Tuban, Malang, dan Surabaya.
Tradisi Megengan ini biasa dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan.
Nama Megengan berasal dari bahasa Jawa berarti megeng yang artinya memegang.
Selama tradisi ini dilakukan masyarakat akan duduk bersama di masjid atau lapangan untuk berdoa dan makan bersama.
Tradsi ini jadi salah satu cara penyebaran Islam di Jawa Timur sejak dulu.
Tradisi ini akan mendorong masyarakatnya membawa makanan dan memakannya bersama-sama.
Itulah tadi beberapa nama tradisi bukber khas daerah-daerah di Indonesia yang perlu kamu ketahui.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar