Roti hingga Bubur, Ini 5 Menu Khas Sahur yang Harus Ada di Setiap Negara di Dunia

GridKids.id - Ada menu-menu sahur yang khas dari berbagai negara di dunia. Menu-menu ini wajib disajikan saat sahur di bulan Ramadan.

Sahur adalah makan pada dini hari bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah puasa.

Waktu sahur sangat penting selama bulan Ramadan karena menentukan asupan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh untuk berpuasa seharian.

Sebaiknya menu sahur dipenuhi dengan gizi yang cukup agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari.

Salah satu menu sahur khas Indonesia dan juga jadi favorit banyak orang adalah opor ayam.

Selain itu, ayam goreng bumbu kuning juga jadi menu sahur. Bumbu kuningnya meresap hingga ke tulang dan menambah selera makan, Kids.

Lalu, apa saja menu sahur yang khas dari berbagai negara di dunia, ya? Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui menu sahur yang khas dari berbagai negara di dunia.

Menu Sahur yang Khas dari Berbagai Negara

1. Samvat Rice Kichdi, India

Samvat rice kichdi atau sering disebut kichdi adalah menu sahur khas yang biasa dikonsumsi masyarakat India.

Kichdi berupa bubur dengan bumbu khas India yang menggunakan beras chamal. Bumbu khasnya terdiri dari kacang, jinten, cabai hijau, jahe, dan lada hitam bubuk.

Baca Juga: Hati-Hati, Ini 5 Bahaya Kesehatan Akibat Sering Melewatkan Makan saat Sahur

Menu sahur ini juga terdapat bahan tambahan wajib, yakni kentang. Kentang akan tercampur halus dalam beras.

2. Roti Pide, Turki

Tahukah kamu? Roti pide adalah makanan khas Turki yang sering disantap sebagai menu sahur dan berbuka puasa, lo.

Masyarakat Turki lebih menyukai roti pide untuk dikonsumsi saat sahur, Kids.

Roti ini berbentuk bulat atau oval agak memanjang yang terbuat dari tepung terigu, ragi bubuk, minyak zaitun, dan kuning telur.

Menu sahur dari Turki ini dibuat dengan cara dipanggang dan ditambahkan topping. Roti pide menggunakan topping berupa daging giling, telur, dan keju.

3. Ambuyat, Brunei Darussalam

Ambuyat adalah menu sahur khas Brunei Darussalam yang juga disebut sebagai bubur sagu.

Ambuyat berasal dari batang bagian dalam pohon sagu dan terbuat dari tepung hambar, mirip dengan tepung tapioka yang direbus.

Biasanya menu sahur ini dikonsumsi bersama dengan makanan berkuah, seperti sup ikan dan sup daging sapi atau kuah tempoyak yang terbuat dari durian.

Baca Juga: Meski Praktis, Ketahui 3 Dampak Negatif Makan Mi Instan saat Sahur

4. Chicken Tagine, Maroko

Salah satu menu sahur khas dari berbagai negara adalah chicken tagine yang berasal dari Maroko.

Olahan ayam ini mempunyai kuah yang kental dan berwarna merah kecokelatan atau cokelat pekat sekilas mirip dengan menu semur ayam di Indonesia.

Chicken tangine berisi potongan ayam yang direbus dengan rempah-rempah, bawang putih, bawang merah, zaitun, daun ketumbar, dan lemon yang diawetkan.

Masyarakat Maroko menghidangkan menu ini dengan mezza atau sejenis roti pipih khas Maroko.

5. Bubur Lambuk, Malaysia

Bubur lambuk adalah olahan bubur nasi dari berbagai rempah dan bumbu yang biasanya berisi ayam, kacang, jagung, dan wortel.

Tak hanya itu, rempah yang digunakan juga beragam mulai dari kayu manis, bunga lawang, bunga cengkih, kapulaga, dan serai.

Masyarakat Malaysia biasanya menghidangkan bubur lambuk dengan taburan bawang goreng, serundeng daging, dan telur dadar yang diiris tipis.

Sekarang sudah tahu, ya, apa saja menu sahur khas dari berbagai negara di dunia.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT