Puasa juga dapat memengaruhi kadar elektrolit dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan klorida.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat memengaruhi fungsi ginjal.
3. Penurunan Risiko Diabetes
Puasa sering dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2. Diabetes merupakan faktor risiko utama untuk penyakit ginjal.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Puasa dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang pada gilirannya dapat mengurangi beban kerja ginjal.
Ini bisa bermanfaat bagi individu dengan tekanan darah tinggi atau penyakit ginjal tertentu.
5. Peningkatan Sensitivitas Insulin
Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang dapat mengurangi risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Ini bisa memiliki dampak positif pada kesehatan ginjal.
6. Perubahan Metabolisme
Puasa dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, termasuk metabolisme nitrogen dan asam amino.
Baca Juga: Agar Tubuh Tak Mudah Lemas Selama Berpuasa, Lakukan 5 Tips Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar