GridKids.id - Akhir-akhir ini, hampir di seluruh wilayah Indonesia mengalami musim hujan.
Yap, seperti yang kita tahu bahwa Indonesia adalah negara yang memiliki dua musim dan punya curah hujan yang cukup tinggi.
Bahkan, menurut laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), perkiraan musim hujan akan berakhir di bulan Maret.
Saat hujan turun, umumnya suhu lingkungan akan cenderung dingin dan mengalami penurunan.
Namun, apakah kamu pernah merasa kepanasan sebelum hujan turun?
Terbentuknya hujan
Dilansir dari situs resmi National Geographic, hujan terbentuk melalui proses evaporasi atau penguapan air ke atmosfer. Jutaan air yang menguap akan berkumpul menjadi awan.
Air-air ini bisa terus bertambah dan menjadi berat. Saat intensitas air menjadi terlalu berat untuk mengembang, air akan jatuh ke tanah dan terjadilah hujan.
Untuk beberapa kondisi, saat ada beberapa jenis polutan di atmosfer seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida, jika polutan tersebut beraksi dengan air maka akan terjadi hujan asam.
Namun, mengapa terasa gerah sebelum hujan?
Hujan identik dengan suhu udara yang berubah menjadi dingin. Namun, pada beberapa kondisi, masyarakat Indonesia sering merasakan gerah sebelum hujan turun.
Baca Juga: Hujan Sering Turun Deras di Malam Hari di Musim Penghujan, Begini Penjelasan BMKG
Apakah kamu juga merasakan hal yang sama, Kids?
Suhu lingkungan akan tetap terasa panas bahkan lebih panas dari biasanya sebelum hujan turun.
Penyebab terasa gerah sebelum hujan
1. Penguapan
Suhu akan meningkat sebelum hujan diakibatkan karena sinar matahari yang mengenai air di permukaan ketika terjadi penguapan dalam proses sebelum hujan.
Suhu panas akan dibawa bersama uap air dan menyebar ke udara sekitar, hal inilah yang menyebabkan suhu lingkungan menjadi panas dan lembap.
2. Cuaca
Udara yang hangat mengandung lebih banyak uap air yang berkontribusi pada pembentukan awan dan akan menjadi hujan.
Cuaca panas yang sudah ada sebelum hujan terjadi karena disebabkan oleh rasa panas sebelum hujan turun.
Perlu diingat bahwa sebelum turun hujan, peningkatan suhu enggak selalu terjadi.
Pada beberapa kondisi, sebelum hujan justru bisa terjadi penurunan suhu atau angin kencang.
Baca Juga: Jahe hingga Teh Herbal, 6 Minuman Sehat Ini Cocok Dikonsumsi saat Musim Hujan
Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu sebelum turun hujan bisa berbeda-beda di setiap tempat.
3. Efek rumah kaca
Kids, awan mendung yang tebal bisa berperan sebagai selimut untuk menghalangi pemantulan panas matahari yang turun di permukaan bumi.
Hal inilah yang menyebabkan suhu udara terasa lebih panas dan lembap.
Nah, itu dia alasan mengapa terasa gerah saat sebelum hujan turun. Semoga menjawab rasa penasaranmu, ya!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar