GridKids.id - Tahukah kamu? Rempah adalah harta karun Nusantara yang belum banyak dimanfaatkan masyarakat Indonesia.
Rempah merupakan beragam jenis hasil tanaman yang beraroma, seperti pala, cengkih, lada untuk memberikan aroma dan rasa pada makanan.
Diketahui ada tujuh jenis rempah unggulan ekspor Indonesia, yaitu pala, cengkih, jahe, kunyit, vanili, dan kayu manis.
Indonesia mempunyai lebih dari 30.000 spesies yang sebagian besar digunakan dan dikenal sebagai rempah.
Ada beberapa daerah di Indonesia yang menjadi titik jalur rempah, yaitu Surabaya, Makassar, Baubau dan Buton, Ternate dan Tidore, Banda Neira, serta Kupang.
Maka dari itu, enggak mengherankan jika Indonesia disebut sebagai ibu rempah-rempah.
Bersumber dari kemdikbud.go.id, jalur rempah adalah rute nenek moyang menjalin hubungan antarpulau, suku, bangsa dengan membawa rempah sebagai nilai untuk membangun persahabatan yang membentuk asimilasi budaya.
Sederhananya, jalur rempah dipahami sebagai jaringan maritim kuno yang menghubungkan berbagai wilayah di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Eropa.
Jalur ini menjadi rute perdagangan rempah-rempah yang sangat diminati di dunia, seperti cengkih, pala, lada, dan kayu manis.
Indonesia memiliki peran penting dalam jalur rempah karena wilayahnya yang strategis di antara benua Asia dan Australia.
Kepulauan Nusantara menjadi tempat tumbuhnya berbagai rempah-rempah yang digemari bangsa lain.
Baca Juga: Jalur Rempah: Bukti-Bukti Awal Hubungan Nusantara dengan Bangsa Asing, Sejarah XI SMA
Sejak abad ke-7, kerajaan-kerajaan di Nusantara telah terlibat dalam perdagangan rempah-rempah dengan bangsa-bangsa lain.
Kedatangan bangsa Eropa pada abad ke-15 membawa perubahan besar dalam jalur rempah.
Bangsa Eropa berusaha menguasai perdagangan rempah-rempah dengan tujuan mendapatkan keuntungan ekonomi dan politik.
Hal ini memicu berbagai peperangan dan perebutan wilayah di Nusantara.
Pada tahun 2017, UNESCO telah menetapkan jalur rempah sebagai warisan dunia.
Hal ini menunjukkan bahwa jalur rempah memiliki nilai universal yang diakui oleh dunia internasional.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja manfaat jalur rempah bagi Indonesia, Kids!
Manfaat Jalur Rempah bagi Indonesia
1. Ekonomi
Perdagangan rempah-rempah membawa keuntungan ekonomi yang besar bagi kerajaan-kerajaan di Nusantara.
Baca Juga: Termasuk Rempah Populer dan Melimpah di Indonesia, Ketahui 6 Manfaat Cengkih
Rempah-rempah ditukar dengan berbagai komoditas seperti emas, kain, dan senjata ya, Kids.
2. Budaya
Jalur rempah mendorong pertukaran budaya antar bangsa. Budaya Hindu-Buddha dan Islam masuk ke Nusantara melalui jalur rempah.
Selain itu, terjadi pula percampuran budaya antara bangsa-bangsa di Nusantara.
3. Politik
Jalur rempah memperkuat hubungan politik antar kerajaan di Nusantara.
Kerajaan-kerajaan menjalin kerjasama untuk melindungi perdagangan rempah-rempah.
4. Teknologi
Tahukah kamu? Jalur rempah mendorong kemajuan teknologi pelayaran di Nusantara.
Bangsa Indonesia mengembangkan berbagai jenis kapal untuk berlayar di lautan luas karena adanya jalur rempah, lo.
Nah, demikianlah informasi tentang manfaat jalur rempah bagi Indonesia ya, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar