GridKids.id - Dalam bahasa Indonesia, kita juga mengenal salah satu unsur karya sastra yaitu tokoh. Apa itu?
Jadi, tokoh merupakan pelaku yang ada dan sering ditampilkan dalam sebuah cerita, Kids.
Macam-Macam Tokoh dalam Cerita
Selain itu, tokoh dalam cerita juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Berdasarkan Watak
Tokoh dalam cerita berdasarkan watak terbagi menjadi:
- Tokoh protagonis (tokoh yang memiliki sifat baik)
- Tokoh antagonis (tokoh yang bertentangan dengan protagonis)
- Tokoh tritagonis (tokoh penengah)
2. Berdasarkan Peran
Tokoh dalam cerita dapat dibedakan menjadi:
Baca Juga: Mengenal Unsur-Unsur Karya Sastra, Salah Satunya Tema
- Tokoh utama (tokoh yang paling banyak peran dalam sebuah cerita)
- Tokoh pembantu (tokoh yang memiliki peranan tak penting dana cerita dan kehadirannya sekedar menunjang tokoh utama)
- Tokoh figuran (tokoh yang hanya sesekali muncul)
Contoh Tokoh Dalam Cerita
Agar kamu lebih memahaminya, simak contoh tokoh dalam cerita berikut ini:
“Si Lanang dan Punai Ajaib”
Kejadian ajaib yang dilihatnya malam itu diceritakan kepada orangtuanya. Ayah si Lanang pun tercenung mendengar cerita anaknya. Ibunya juga tampak demikian. Mata mereka terbelalak seolah tidak percaya pada apa yang didengarnya. Mulut mereka pun ternganga tanpa sadar.
“Apakah ceritamu tidak mengada-ada, Nak?” tanya ayahnya. “Tidak, Ayah. Itu benar-benar terjadi,” jawab si Lanang. “Kalau memang benar, itu sungguh ajaib, Nak,” timpal ibunya. Selama menjadi peladang, baru kali ini mereka mendengar cerita seperti itu.
“Ya, itu memang ajaib, Bu.”
“Lalu, apa rencanamu?”
“Saya ingin menangkap burung-burung itu.”
Baca Juga: Penjelasan Teks Nonfiksi: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Contohnya
“Apa kau tidak takut, Nak?”
“Tidak, Ibu. Saya merasa kesal. Pekerjaan yang sudah berhari-hari saya lakukan tidak ada hasilnya. Itu semua karena burung punai, Bu. Kita tidak dapat menggarap ladang itu kalau terus diganggu burung itu. Makanya, saya bermaksud memberantas burung-burung itu. Apa pun risikonya, saya tidak takut.”
“Bagus, Nak,” timpal ayahnya, “kita memang tidak boleh menyerah. Kalau gampang menyerah, kita tidak akan berhasil.”
Jadi, tokoh dalam cerita di atas adalah Lanang, ayah Lanang, dan ibu Lanang. Burung Punai tak termasuk ke dalam tokoh penggalan cerita karena tak terlibat langsung.
Nah, itu dia penjelasan mengenai macam-macam tokoh dalam cerita serta contohnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar