- Tokoh utama (tokoh yang paling banyak peran dalam sebuah cerita)
- Tokoh pembantu (tokoh yang memiliki peranan tak penting dana cerita dan kehadirannya sekedar menunjang tokoh utama)
- Tokoh figuran (tokoh yang hanya sesekali muncul)
Contoh Tokoh Dalam Cerita
Agar kamu lebih memahaminya, simak contoh tokoh dalam cerita berikut ini:
“Si Lanang dan Punai Ajaib”
Kejadian ajaib yang dilihatnya malam itu diceritakan kepada orangtuanya. Ayah si Lanang pun tercenung mendengar cerita anaknya. Ibunya juga tampak demikian. Mata mereka terbelalak seolah tidak percaya pada apa yang didengarnya. Mulut mereka pun ternganga tanpa sadar.
“Apakah ceritamu tidak mengada-ada, Nak?” tanya ayahnya. “Tidak, Ayah. Itu benar-benar terjadi,” jawab si Lanang. “Kalau memang benar, itu sungguh ajaib, Nak,” timpal ibunya. Selama menjadi peladang, baru kali ini mereka mendengar cerita seperti itu.
“Ya, itu memang ajaib, Bu.”
“Lalu, apa rencanamu?”
“Saya ingin menangkap burung-burung itu.”
Baca Juga: Penjelasan Teks Nonfiksi: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Contohnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar