Ternyata intensitas pernapasan ada hubungannya dengan kontraksi otot di daerah batang tubuh kita.
Ketika kita tertawa, otot perut kita akan berkontraksi, Kids.
Ketika hal ini terjadi , maka volume dalam paru-paru akan berkurang.
Kondisi ini membuat tekanan di sekitar paru-paru akan meningkat dan meningkatkan napas yang dikeluarkan dari tubuh kita.
Ketika napas keluar kuat-kuat, perut bisa terasa enggak nyaman karena perut kita seolah sedang mengalami serangan tawa yang intens.
Kontraksi diafragma ini memengaruhi organ-organ di perut kita, sehingga kita akan merasakan sakit dan enggak nyaman.
Namun, rasa enggak nyaman dan sakit ini biasanya enggak berbahaya dan hanya sementara saja, Kids.
Salah satu risiko penyakit yang bisa mengintai kesehatan kita kalau kita sering tertawa keras dalam waktu lama adalah hernia.
Hernia adalah kondisi ketika organ menonjol keluar dari otot atau jaringan yang mengandungnya.
Biasanya hernia terjadi di perut, ketika bagian dari usus akan menyembul keluar lewat lubang atau daerah yang lemah pada dinding perut.
Kalau kita tertawa terlalu keras, hernia akan tercekik, menyebabkan suplai darah terhambat menyebabkan muncul rasa sakit yang parah.
Baca Juga: Kenapa Tertawa Bisa Jadi Kebiasaan yang Sehat? #AkuBacaAkuTahu
Nah, Kids, kini kamu tahu kalau apa pun yang baik untuk kesehatan jika berlebihan bisa membawa dampak negatif, termasuk tertawa.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar