GridKids.id - Apakah manisan buah termasuk salah satu camilan kesukaanmu, Kids?
Manisan buah adalah buah-buahan yang diawetkan dengan gula.
Manisan buah biasanya dibuat dengan cara merebus buah dalam larutan gula hingga airnya berkurang dan buah menjadi kenyal dan manis.
Manisan buah dapat dimakan langsung, dicampur dalam makanan atau minuman atau digunakan sebagai hiasan kue dan hidangan lainnya.
Manisan buah telah dibuat sejak zaman dahulu kala. Bukti pembuatan manisan buah telah ditemukan di Mesir Kuno, Romawi, dan Cina.
Manisan buah pada awalnya dibuat sebagai cara untuk mengawetkan buah agar dapat disimpan dan dimakan di luar musimnya.
Manisan buah mengandung vitamin dan mineral yang sama dengan buah segar.
Selain itu, manisan buah juga dapat digunakan untuk menambah rasa pada makanan dan minuman.
Meski demikian, penting untuk membatasi makanan ini agar enggak memicu dampak negatif bagi tubuh.
Berikut adalah beberapa tips penting untuk menyimpan manisan buah agar tetap enak dan tahan lama, antara lain:
1. Pilih Wadah Penyimpanan yang Tertutup Rapat
Baca Juga: Bisa Dijadikan Keripik dan Asinan, Ini 7 Khasiat Mengonsumsi Buah Salak
Manisan buah sebaiknya disimpan dalam wadah yang rapat dan kedap udara.
Tips ini membantu mencegah masuknya udara dan kelembapan yang dapat memengaruhi tekstur dan rasa manisan.
Gunakan wadah kaca atau plastik yang memiliki tutup yang rapat.
2. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Manisan buah sebaiknya disimpan di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Sinar UV dari matahari dapat memengaruhi warna, rasa, dan tekstur manisan.
Tempatkan wadah penyimpanan di tempat yang sejuk dan gelap ya, Kids.
3. Jauhkan dari Panas dan Kelembapan Tinggi
Suhu dan kelembapan tinggi dapat menyebabkan manisan menjadi lembab dan mudah rusak.
Simpan manisan buah di tempat yang kering dan sejuk, idealnya pada suhu ruangan antara 18-24 derajat Celsius.
Baca Juga: Enggak Disangka, Makanan Manis Ini Justru Memiliki Banyak Manfaat, Salah Satunya Meredakan Batuk
Hindari penyimpanan di dekat sumber panas seperti kompor atau peralatan elektronik.
4. Gunakan Kantong Ziplock atau Vacum Sealer
Jika manisan buah disimpan dalam kemasan aslinya, pastikan untuk mengeluarkan sebanyak mungkin udara dari kemasan tersebut sebelum menutupnya kembali.
Penggunaan kantong ziplock atau vacum sealer juga dapat membantu mengurangi kontak dengan udara, menjaga kesegaran manisan lebih lama.
5. Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Setiap manisan buah memiliki batas waktu penyimpanan yang direkomendasikan.
Pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa pada kemasan atau catat tanggal pembuatan manisan jika membuatnya sendiri.
Konsumsilah manisan sebelum tanggal kedaluwarsa untuk menikmati kualitas terbaiknya.
6. Jaga Kebersihan Tangan dan Alat Saat Mengambil Manisan
Sebelum menyentuh manisan buah, pastikan tangan dan alat yang digunakan dalam keadaan bersih.
Hal ini mencegah kontaminasi dan pertumbuhan bakteri yang dapat mempercepat kerusakan manisan.
Baca Juga: Salah Satunya Menggunakan Baking Soda, Ini 5 Cara Menghilangkan Bau pada Termos
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja tips menyimpan manisan buah agar tahan lama dan rasanya enggak berubah.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar