Keberlanjutan spesies ini perlu dipertimbangkan untuk menjaga ekosistem yang seimbang.
4. Dampak Lingkungan
Mempelihara burung gereja di dalam ruangan juga dapat memiliki dampak pada lingkungan sekitar.
Sisa makanan, kotoran, dan bulu burung dapat menciptakan masalah sanitasi dan kebersihan di rumah, serta dapat menjadi sumber potensial alergen.
5. Risiko Penularan Penyakit
Tahukah kamu? Salah satu alasan burung gereja tak boleh dipelihara adalah risiko penularan penyakit.
Ketika dipelihara dalam jumlah besar, mereka berisiko menularkan penyakit.
Burung mungil ini sering berinteraksi dengan beragam jenis makanan di lingkungan perkotaan.
Maka dari itu, hal ini membuat mereka rentan terhadap penyakit yang dapat ditularkan pada manusia.
Salah satunya adalah salmonellosis yang dapat disebabkan oleh kontak dengan kotoran burung gereja yang terkontaminasi.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, alasan burung gereja tak boleh dipelihara.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | RimbaKita.com,Inews.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar