GridKids.id - Seperti yang kita ketahui, rutin mengonsumsi buah dan sayuran dapat mendatangkan segala manfaat bagi tubuh.
Buah dan sayur mengandung sumber antioksidan yang terbukti baik untuk mengurangi risiko penyakit dan kanker.
Buah dan sayur mengandung sumber antioksidan
Sejumlah buah dan sayur mengandung kaya antioksidan yaitu, molekul yang dapat memperlambat dan mencegah oksidasi molekul lain.
Oksidasi sangat berbahaya karena dapat memicu munculnya radikal bebas yang berpotensi untuk merusak sel.
Sebab, tubuh manusia tak dapat memproduksi vitamin sendiri. Untuk itu, disarankan agar mengonsumsi sayur dan buah secara teratur agar mendapatkan antioksidan cukup.
Mengurangi risiko penyakit kanker
Walau sulit disembuhkan, gangguan karena pertumbuhan abnormal sel-sel jaringan tubuh dapat dicegah sedini mungkin dengan mengonsumsi beberapa jenis sayur dan buah warna merah dan ungu.
Stroberi dan tomat dapat mencegah perkembangan kanker karena mengandung anti kanker secara alami.
Mengonsumsi buah dan sayur tersebut secara teratur dapat membuat tubuh kita sigap dalam mengatasi pertumbuhan sel jaringan abnormal.
Waktu yang tak dianjurkan makan buah dan sayur
Baca Juga: 7 Buah dan Sayur Ini Aman Dimakan Kucing, Mulai dari Mangga hingga Brokoli
Kids, mengonsumsi buah dan sayur juga perlu dibatasi atau bahkan kita hindari demi kesehatan. Berikut dalah waktu yang tak dianjurkan makan buah dan sayur:
1. Ketika berat badan turun drastis
Mengonsumsi buah dan sayur secara berlebihan dapat membuat kita kenyang lebih lama.
Kondisi ini terjadi karena kandungan serat pada buah dan sayur sangat tinggi, tapi kandungan kalorinya minim.
Walau mengenyangkan, namun sayuran tak dapat memberikan kalori sebanyak yang diperlukan tubuh kita.
Jika setelah beberapa minggu menjalankan diet tinggi serat dan berat badanmu turun di bawah normal,sebaiknya kurangi asupan sayur.
Kita harus memperbanyak sumber karbohidrat untuk memberikan energi kalori yang dibutuhkan tubuh.
2. Ketika perut kembung
Umumnya, masalah ini ditemui pada orang yang berdiet dan memperbanyak asupan sayur seperti kembang kol atau brokoli.
Namun faktanya, sebagian orang akan merasakan masalah yang sama walau mengonsumsi sayuran dalam jumlah moderat.
Untuk itu, mengonsumsi sayur di saat kondisi tersebut rentan dan hanya akan memperparah keadaan.
Baca Juga: 7 Jenis Makanan Sehat yang Baiknya Enggak Dikonsumsi Berlebihan, Apa Saja?
3. Mata dan kulit berwarna kekuningan
Kondisi ini terjadi karena kita mengonsumsi karotenoid melebihi normal. Apa itu karotenoid?
Karotenoid adalah zat antioksidan yang ada dalam buah dan sayuran berwarna oranye, merah, dan hijau.
Contoh sayurannya adalah:
Mangga
Melon
Aprikot
Wortel
Pepaya
Tomat
Sayuran Hijau.
Baca Juga: 5 Buah dan Sayur yang Tak Boleh Disimpan dalam Satu Rak, Apa Saja
Mengonsumsi buah dan sayur pada saat terjadi konsisi ini juga rentan hanya akan memperparah keadaan.
Nah, itu dia waktu yang tak dianjurkan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang penting untuk kita ketahui.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar